Rusia Ingatkan Sejarah Nazi Jerman Terkait Tank yang Dikirimkan ke Ukraina

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, bersama tentara Jerman di depan tank Leopard 2.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, bersama tentara Jerman di depan tank Leopard 2.
Sumber :
  • Moritz Frankenberg/dpa via AP.

VIVA Dunia – Pemerintah Rusia mengatakan, keputusan Jerman menyetujui pengiriman Leopard ke Ukraina berarti mengabaikan tanggung jawab sejarahnya terhadap Moskow yang timbul dari kejahatan Nazi dalam Perang Dunia II. Selain itu, tank bantuan untuk Kiev akan memperpanjang konflik.

“Dengan persetujuan pimpinan Jerman, tank tempur dengan salib Jerman akan dikirim kembali ke ‘timur depan’, yang pasti akan menyebabkan kematian tidak hanya tentara Rusia, tetapi juga warga sipil,” kata Duta Besar Rusia untuk Jerman Sergei Nechayev dalam sebuah pernyataan.

VIVA Militer: Tank Leopard 2 Angkatan Bersenjata Jerman

VIVA Militer: Tank Leopard 2 Angkatan Bersenjata Jerman

Photo :
  • army.mil

“Pilihan Berlin berarti penolakan terakhir Republik Federal Jerman untuk mengakui tanggung jawab historisnya kepada rakyat kami atas kejahatan Nazisme yang mengerikan dan abadi selama Perang Patriotik Hebat, dan pengabaian jalan sulit rekonsiliasi pascaperang antara Rusia dan Jerman,” ujar Nechayev menambahkan mengacu pada Perang Dunia II.

Menurut dia, keputusan Jerman mengirim tank ke Ukraina akan menghancurkan sisa rasa saling percaya, dan merusak hubungan Moskow-Berlin yang tidak dapat diperbaiki. Nechayev pun ragu perbaikan atau normalisasi hubungan bisa dilakukan kedua negara di masa mendatang.

Selain merusak hubungan bilateral dengan Rusia, Nechayev menjelaskan bahwa pengiriman bantuan tank ke Ukraina hanya akan memperpanjang pertempuran.

Halaman Selanjutnya
img_title