- Pexels
VIVA Dunia – Kerajaan Arab Saudi ( KSA) telah membuat kebijakan baru yang mengatakan bahwa bahwa visa turis tidak dapat diperpanjang. Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Kementerian Pariwisata Arab Saudi dalam Twitternya.
Kebijakan itu datang setelah adanya pertanyaan dari pengguna Twitter, yang menanyakan apakah mungkin memperpanjang visa turis, tanpa keluar dari Kerajaan.
Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman
- Middle East Eye
“Assalamu'alaikum, tidak ada perpanjangan masa tinggal untuk visa turis, terima kasih atas komunikasi anda,” tweet kementerian, dikutip dari The Siasat Daily, Selasa, 21 Maret 2023.
Visa turis diluncurkan pada 2019 untuk mengimbangi perkembangan dan pertumbuhan sektor pariwisata.
Pada 9 Maret, Arab Saudi juga mengumumkan perubahan besar pada proses aplikasi visa bagi penduduk negara-negara GCC, seperti Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, Bahrain, termasuk Arab Saudi sendiri.
Penduduk GCC sekarang dapat mengajukan visa turis terlepas dari profesinya.
Visa nantinya akan berlaku untuk kunjungan wisata dan umrah, serta tersedia dalam bentuk single entry atau multiple entry.
Sebelumnya, Arab Saudi juga membuat kebijakan baru mengenai jemaah haji yang ingin memperpanjang izin tinggal di Arab Saudi.
Sebagai informasi, dalam kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, banyak perubahan aturan di Riyadh.
Baru-baru ini bahkan Arab Saudi mengizinkan warga negara asing untuk mendapatkan kewarganegaraan dari Arab Saudi.
Dalam Undang-Undang Kewarganegaraan, Pasal 8, Perdana Menteri Arab Saudi diberikan wewenang untuk memberikan kewarganegaraan pada WNA.
Arab Saudi Kecam Israel Soal Serangan Darat di Rafah
Arab Saudi memperingatkan Israel agar tidak menargetkan Rafah dalam serangan darat dan menyebut serangan Tel Aviv bertujuan untuk mengusir paksa warga Palestina dari Gaza
