Negara-negara ASEAN Dinilai Paling Berpengaruh Bagi Ekonomi Global

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Dunia – Dirjen Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mengatakan bahwa negara-negara ASEAN memegang pengaruh yang cukup tinggi terhadap ekonomi global. Bahkan, penyumbang ekonomi terbesar dunia saat ini, berasal dari negara ASEAN.

Indonesia Vs Uzbekistan, Diskominfo Ajak Warga Jambi Nobar di Gubernuran

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

"Menurut data antara 2010 dan 2020, produk domestik bruto (PDB) gabungan dari 10 negara anggota ASEAN mencapai US$3 triliun,” kata Usman, saat konferensi pers, di Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.

Ekonom BCA Ramal Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,07-5,14 Persen

"Di sisi lain, UE memiliki 27 negara, dan total PDB mereka mencapai $15 triliun. Sedangkan ASEAN sebesar $3 triliun hanya dengan 10 negara anggota saja," tambahnya.

Menurut Usman, hal tersebut menunjukkan bahwa ASEAN memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi global dibandingkan dengan Uni Eropa.

Ajak Netizen Pakai Medsos untuk Hal Positif, Aurelie Moeremans: Aku Banyak Banget Dapet Kerjaan

Tahun ini, Indonesia memegang keketuaan ASEAN 2023. Nantinya, KTT ASEAN akan dilakukan selama dua kali, di dua tempat.

KTT pertama ASEAN, akan dilaksanakan pada tanggal 9-11 Mei 2023, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemudian, KTT kedua ASEAN akan dilakukan di Jakarta, Jakarta Convention Center (JCC), pada September mendatang.

Usman menyebut, Indonesia bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia di bawah kepemimpinannya.

Menurut Usman, data menunjukkan betapa pentingnya Asia Tenggara bagi perekonomian dunia.

"Dulu, ASEAN belum tertata, kemudian Indonesia mengajak negara-negara anggota lain untuk lebih memperhatikan ASEAN," ucapnya.

Alasan mengapa KTT ASEAN diselenggarakan dua kali, berbeda dengan KTT G20 sebelumnya, Usman menjabarkan bahwa ASEAN memiliki banyak isu.

"Yang pertama untuk menjaga komunikasi, lalu mengapa digelar dua kali karena banyak isu yang dibahas," pungkasnya.

Ilustrasi IHSG.

Dibuka menguat, IHSG Ditopang Sentimen Positif Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024

Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 6 poin atau 0,09 persen di level 7.142, pada pembukaan perdagangan Selasa.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024