Lakukan Serangan Balasan, Ukraina Hancurkan Jembatan Krimea dengan Rudal Jarak Jauh Inggris

Jembatan yang Menghubungkan Krimea Rusak
Sumber :
  • Telegram

Krimea – Salah satu pejabat Rusia mengatakan bahwa Ukraina telah menyerang jembatan yang menghubungkan Ukraina selatan ke semenanjung Krimea dengan rudal jarak jauh Inggris. Dua jembatan paralel Chonhar keduanya rusak. 

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

"Namun tidak ada yang terluka," kata gubernur yang dilantik Rusia di Kherson, Vladimir Saldo. 

Saldo mengatakan kemungkinan rudal Storm Shadow Inggris digunakan dalam serangan, yang diperintahkan oleh London. Jembatan tersebut merupakan rute terpendek dari Krimea ke garis depan di selatan.

Di Forum Parlemen MIKTA, Puan Ingatkan Krisis di Gaza Berdampak pada Stabilitas Global

Ukraina Serang Jembatan yang Menghubungkan Krimea

Photo :
  • Telegram

Melansir dari BBC Internasional, Jumat, 23 Juni 2023, akses itu juga merupakan penghubung penting ke kota Melitopol yang diduduki, yang terletak di jalur pantai dari perbatasan Rusia melintasi Ukraina selatan ke Krimea. 

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Menurut foto yang diposting oleh Vladimir Saldo dalam Telegram miliknya, menunjukkan lubang menganga di salah satu dari dua jembatan. Namun, dia mengatakan perbaikan akan dilakukan dengan cepat, dan kendaraan akan mengambil rute alternatif untuk sementara. 

Menurut pejabat Rusia lainnya, Nikolai Lukashenko, mengatakan perbaikan bisa memakan waktu berminggu-minggu. 

Sementara itu, Juru Bicara militer Ukraina, Natalia Humeniuk, mengatakan bahwa tentara bertujuan untuk mengganggu rute pasokan Rusia. Selain itu, seorang pejabat intelijen militer Kiev, Andriy Yusov, mengatakan akan lebih banyak serangan yang dilakukan oleh Ukraina. 

Sebagai informasi, Rusia menggunakan jalan itu sebagai jembatan darat ke Krimea, dan Melitopol. Ini diperkirakan menjadi salah satu sasaran serangan balik Ukraina, yang dimulai di wilayah selatan Zaporizhzhia awal bulan ini. 

Pasukan Rusia merebut semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014 dan kemudian pada Februari tahun lalu mereka juga menginvasi wilayah pesisir selatan Ukraina. 

Pasukan Ukraina telah mengebom jembatan yang dikuasai Rusia di wilayah tersebut sebelumnya. Musim panas lalu, sebelum Kirv merebut kembali kota Kherson di tepi timur sungai Dnipro, mereka berulang kali menyerang jembatan Antonivskiy untuk menghentikan pasukan Rusia yang membawa pasokan dari Krimea yang diduduki. 

Kemudian pada bulan Oktober, sebuah jembatan melintasi Selat Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia dihentikan selama berminggu-minggu karena serangan mematikan oleh Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan mengutuk serangan itu, dan menyebutnya sebagai aksi terorisme.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya