Ini Dia Sosok di Balik Mundurnya Tentara Bayaran Wagner

VIVA Militer: Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko
Sumber :
  • atalayar.com

Moskow – Hampir tiga tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Sekarang, Lukashenko menjadi sosok yang berhasil untuk membangun kepercayaan Putin, setelah dirinya sukses membujuk pemimpin tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin yang menberontak, untuk pergi dari Moskow. 

Vladimir Putin Starts New Six-Year Term as Russian President

Seperti diketahui, krisis besar mengguncang fondasi Rusia, pada Sabtu, 24 Juni 2023, ketika tentara bayaran Wagner memberontak dan menuju Moskow. 

Tak lama setelah serangan, Prigozhin memutuskan membatalkan gerak maju mereka. 

Presiden Vladimir Putin Dapat Mobil Baru Super Canggih

Wagner Group.

Photo :
  • AP Photo.

"Kami telah datang dalam jarak 124 mil dari ibu kota (Moskow), tetapi berbalik arah untuk menghindari penumpahan darah di Rusia," kata Prigozhin. 

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Menurut layanan pers kepresidenan Belarusia, keputusan tersebut mengikuti intervensi tak terduga dari Lukashenko sendiri.  

"Kesepakatan yang dicapai dengan Prigozhin adalah kasus pidana terhadap bos tentara bayaran akan dibatalkan, dan pejuang Wagner akan dimasukkan ke dalam struktur militer formal dengan menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan Rusia," kata pernyataan pers itu. 

Tapi, mundurnya tentara Wagner hanyalah garis besar kesepakatan. Prigozhin, yang keberadaannya saat ini tidak diketahui belum mengomentari kesepakatan yang seharusnya. 

"Anda mungkin akan bertanya kepada saya mengapa Lukashenko?," ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari CNN Internasional, Senin, 26 Juni 2023. 

"Faktanya adalah Alexander Grigoryevich (Lukashenko) telah mengenal Prigozhin secara pribadi sejak lama, selama sekitar 20 tahun. Dan itu adalah proposal pribadinya, yang disetujui oleh Presiden Putin. Kami berterima kasih kepada Presiden Belarusia atas upaya ini.” 

Upaya itu, klaim Peskov, berhasil menyelesaikan situasi di Moskow tanpa kerugian lebih lanjut, dan tanpa meningkatkan tingkat ketegangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya