Rusia Denda Apple Rp 64,8 Juta karena Tak Hapus Berita Perang di Ukraina
- cafef
Moskow – Pengadilan Moskow jatuhkan denda pada salah satu perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Apple, sebesar US$4.274 atau setara dengan Rp64,8 juta, pada Kamis, 3 Agustus 2023. Hal tersebut dikarenakan Apple tidak menghapus konten, yang dinilai tidak akurat mengenai perang di Ukraina, menurut kantor berita Rusia.
Kantor berita TASS mengatakan ini adalah pertama kalinya Apple didenda karena pelanggaran itu.
Perusahaan Apple sendiri memang telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia, tak lama setelah Moskow mengirim puluhan ribu pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, dan membatasi layanan Apple Pay di Rusia.
Moskow juga telah berselisih dengan Big Tech selama bertahun-tahun karena konten, sensor, data, dan representasi lokal dalam perselisihan yang meningkat setelah Rusia mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina.
"Apple membayar denda 906 juta rubel dalam kasus antimonopoli Rusia yang diduga menyalahgunakan dominasinya di pasar aplikasi seluler," kata Layanan Antimonopoli Federal (FAS) Rusia pada Februari, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 3 Agustus 2023.
Apple, yang tidak berkomentar saat itu, sebelumnya telah mengajukan banding dan tidak setuju dengan keputusan FAS. Mereka menegaskan bahwa distribusi aplikasi Apple melalui sistem operasi iOS-nya memberikan keunggulan kompetitif pada produknya sendiri.
Pengadilan yang sama kemudian mengatakan telah mendenda Wikimedia Foundation, yang memiliki Wikipedia, sebesar 3 juta rubel untuk pelanggaran yang sama.
Wikimedia telah didenda beberapa kali dan sebelumnya mengatakan bahwa informasi yang dikeluhkan otoritas Rusia berasal dari sumber yang baik dan sejalan dengan standar Wikipedia.