- businessinsider.com
Washington – Mantan US Navy SEAL yang mengaku telah membunuh Osama bin Laden pada tahun 2011, ditangkap awal pekan ini di Texas karena diduga melakukan penyerangan, dan menyebabkan cedera pada tubuh korban.
Robert O'Neil ditangkap pada hari Rabu, 23 Agustus 2023, di Frisco dan dibebaskan dengan obligasi sebesar US$3.500 atau setara dengan Rp53,5 juta pada hari yang sama.
Mantan Navy SEAL itu didakwa atas tuduhan pelanggaran ringan Kelas A berupa penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh dan pelanggaran ringan Kelas C berupa mabuk-mabukan di tempat umum.
VIVA Militer: Pasukan elite Navy SEAL Angkatan Laut Amerika Serikat
- hurriyet.com.tr
Meski demikian, catatan penjara hanya mencantumkan dakwaan penyerangan O'Neil.
O'Neill mendapat sorotan setelah ia mendapat pujian karena melepaskan tembakan yang menewaskan dalang 9/11 Osama bin Laden dalam serangan rahasia AS di Pakistan pada tahun 2011.
Dilansir dari The Sundaily, Senin, 28 Agustus 2023, dia menceritakan kisahnya dalam memoarnya tahun 2017, "The Operator."
Namun, pemerintah AS tidak pernah membenarkan atau membantah cerita tersebut.
Penangkapan terakhir O'Neill bukanlah yang pertama kali menimbulkan kontroversi. Pada tahun 2016, dia juga ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk di Montana. Namun, dakwaannya kemudian dibatalkan oleh jaksa.
Brigade Al-Qassam Hamas Sebut 3 Sandera Israel Tewas di Gaza
Brigade Al-Qassam mengungkapkan bahwa tiga sandera Israel tewas, termasuk seorang warga negara AS, dalam operasi militer Israel pada hari Sabtu, 8 Juni 2024.
