Rusia: Hasil Tes Genetik Pastikan Bos Wagner Prigozhin Tewas

VIVA Militer: Bos tentara bayaran PMC Wagner Group Rusia, Yevgeny Prigozhin
Sumber :
  • nbcnews.com

Moskow – Kepala tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, secara resmi dipastikan tewas, pada Minggu, 27 Agustus 2023, setelah dilakukan analisis genetik. Hal itu disampaikan oleh penyelidik. 

Putin Akan Kunjungi China dan Bertemu Xi Jinping Pekan Ini

Kemarahan dan pertanyaan jatuhnya pesawat atau jet pribadi yang ditumpangi Prigozhin pada awal pekan terus meningkat. Bahkan, spekulasi juga tersebar luas bahwa Kremlin terlibat dalam kecelakaan itu, setelah tepat dua bulan tentara bayaran Wagner melancarkan pemberontakan terhadap kepemimpinan militer Moskow. 

“Pemeriksaan genetik molekuler telah diselesaikan sebagai bagian dari penyelidikan kecelakaan pesawat di wilayah Tver,” kata Svetlana Petrenko, juru bicara Komite Investigasi Rusia, dikutip dari NDTV, Senin, 28 Agustus 2023. 

WN Ukraina-Rusia 'Sulap' Vila di Bali Jadi Lab Narkoba dengan Bunker Bawah Tanah

VIVA Militer: Evakuasi korban pesawat yang ditumpangi Yevgeny Prigozhin

Photo :
  • dailymail.co.uk

Berdasarkan hasil mereka, identitas 10 korban sudah diketahui, sesuai dengan daftar yang tertera di daftar penerbangan. 

Tidak Pakai Dolar, Rusia Beli Senjata dari India Gunakan Rupee

Di antara sembilan orang yang terdaftar di dalam jet pribadi Embraer, yang jatuh pada hari Rabu, 23 Agustus 2023, Dmitry Utkin, sosok bayangan yang mengelola operasi Wagner dan diduga bertugas di intelijen militer Rusia juga tewas. 

Sebelumnya, para pejabat Rusia telah membuka penyelidikan terhadap pelanggaran lalu lintas udara setelah kecelakaan itu, tetapi pihak Kremlin belum mengungkapkan rincian tentang kemungkinan penyebabnya. 

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menggambarkan insiden itu sebagai hal yang tragis dan menyebut rumor bahwa Yevgeny Prigozhin dibunuh atas perintah Moskow adalah sebuah kebohongan. 

Komentar itu muncul ketika Kremlin mengekang kelompok-kelompok seperti Wagner, dengan keputusan presiden yang ditandatangani, pada hari Jumat, 25 Agustus 2023, dengan menetapkan bahwa pejuang paramiliter harus bersumpah di depan bendera Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya