Tharman Shanmugaratnam Dilantik Jadi Presiden Singapura

Presiden ke 9 Singapura, Tharman Shanmugaratnam
Sumber :
  • Gutzy Asia

Singapura – Tharman Shanmugaratnam dilantik di Istana Negara Singapura pada Kamis, 14 September 2023 kemarin sebagai Presiden Singapura kesembilan, dua minggu setelah kemenangan telaknya dalam pemilu.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Tharman, yang mana adalah mantan Menteri Senior dan Wakil Perdana Menteri, memenangkan 70,41 persen suara pada pemilu yang dilaksanakan pada 1 September lalu, termasuk surat suara di luar negeri. Mantan kepala investasi GIC Ng Kok Song memperoleh 15,72 persen suara, sementara mantan NUTC Income Tan Kin Lian memperoleh 13,87 persen.

Tharman mengambil sumpah jabatannya di Ruang Negara Istana, di depan para tamu termasuk mantan presiden Halimah Yacob dan Tony Tan, serta anggota Kabinet, melansir laporan The Straits Time, Jumat, 15 September 2023.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Presiden Terpilih Singapura Tharman Shanmugaratnam

Photo :
  • Facebook

Meski kepala pemerintahan Singapura dipegang oleh Perdana Menteri, peran Presiden Singapura termasuk menjadi penjaga cadangan masa lalu negara dan memastikan integritas pelayanan publik. Ia juga merupakan simbol dan pemersatu Singapura yang beragam dan multi-ras.

Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu

Dalam pidato pengukuhannya, Presiden Tharman bersumpah untuk “cermat dan independen” dalam membuat penilaian terhadap cadangan devisa Singapura.

Ia juga berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintah, kelompok masyarakat, organisasi relawan, dan seluruh bangsa untuk memperkuat multirasialisme Singapura, dan membina masyarakat yang lebih inklusif, dengan “mandat kuat” yang diberikan kepadanya oleh para pemilih.

“Saya akan melakukan yang terbaik untuk mendukung inisiatif yang memperdalam rasa hormat yang kami berikan kepada sesama warga negara, dari semua latar belakang dan di setiap lapisan masyarakat, rasa hormat terhadap semua yang merupakan inti solidaritas kami sebagai warga Singapura,” tambahnya.

Sebelumnya, upacara perpisahan digelar untuk Halimah, yang masa jabatan enam tahunnya berakhir pada Rabu lalu.

Berbicara pada upacara pelantikan Tharman, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan warga Singapura telah memilih kandidat yang “sangat memenuhi syarat untuk jabatan tinggi ini”. Dia menambahkan bahwa Pemilihan Presiden pada tanggal 1 September juga menunjukkan bahwa ras kini menjadi “faktor yang lebih kecil dibandingkan sebelumnya” bagi warga Singapura.

Perdana Menteri menggambarkan Tharman sebagai “seseorang yang tidak hanya memiliki kemampuan, pengalaman dan status untuk melaksanakan tugasnya baik di dalam maupun luar negeri, tetapi juga penilaian yang baik dan integritas yang tidak perlu dipertanyakan lagi”.

Itu semua adalah “persyaratan penting untuk menjadi Presiden”, kata Lee.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya