Joe Biden Dikritik karena Adakan Pesta Barbekyu saat Israel Perang Lawan Hamas

Presiden AS Joe Biden menyatakan akan mengakhiri pandemi COVID-19 di AS.
Sumber :
  • AP Photo/Susan Walsh

Washington – Sejumlah tokoh sayap kanan mengkritik Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden karena mengadakan acara barbekyu di Gedung Putih pada akhir pekan, di tengah pertempuran sengit antara pasukan Israel dan militan Hamas.

Amerika Boncos, China Siap Perang Punya 10 Ribu Rudal

Senator Republik Missouri Josh Hawley adalah salah satu dari mereka yang mengecam Biden karena mengadakan acara tersebut untuk staf Gedung Putih dan keluarga mereka, pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Biden juga menyelenggarakan pertunjukan live band, satu hari setelah Hamas melancarkan serangan mendadak yang menjadi hari pertempuran paling mematikan di dunia.

Drone Malaikat Maut Amerika Jadi Sampah Usai Dilibas Rudal Yaman

VIVA Militer: Pejuang Hamas Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com

Setidaknya 700 orang telah terbunuh di Israel, dan 400 lainnya di Gaza, sejak serangan Hamas menembus pertahanan Israel.

Lagi, Mujahidin Islam Irak Bombardir Kota Pelabuhan Israel

Sementara itu, Tel Aviv telah secara resmi menyatakan perang terhadap organisasi Islam tersebut, yang telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh AS dan Uni Eropa.

Hamas diduga telah menyandera warga Israel, termasuk orang tua dan anak-anak.

Israel dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga melaporkan bahwa warga negara Amerika mungkin telah disandera oleh kelompok Hamas.

"Saat Hamas menyandera orang Amerika, Joe Biden sedang menikmati piknik dengan live band,” tulis Hawley di akun X, dikutip dari Newsweek, Senin, 9 Oktober 2023.

Dia juga membagikan laporan bahwa musik dapat terdengar dari area sekitar Rose Garden, pada Minggu malam. Laporan tersebut menambahkan bahwa Biden dan Ibu Negara sedang menyelenggarakan acara BBQ untuk staf eksekutif Gedung Putih dan keluarga mereka.

Scott Taylor, mantan anggota kongres Partai Republik di Virginia juga mengecam tindakan Biden.

"Mengingat kejadian baru-baru ini, dan tentu saja dengan berita banyak orang Amerika yang disandera di Gaza, saya pikir saya akan membatalkan BBQ Gedung Putih dengan live band," ucapnya.

“Akhir pekan ini, beberapa orang Amerika terbunuh di Israel dan beberapa lainnya masih disandera oleh Hamas. Hari ini, Joe Biden menutup acara tersebut pada pukul 11:34 dan sedang mengadakan acara barbekyu,” tulis komentator politik dan pembawa acara podcast Benny Johnson.

Serangan roket Israel di Gaza.

Photo :
  • AP Photo/Hatem Moussa.

Istilah 'menutup' digunakan oleh wartawan politik untuk mengartikan bahwa presiden tidak akan membuat pernyataan publik lagi atau tersedia untuk pers sepanjang hari.

Sementara itu, C.J. Pearson, seorang aktivis dan komentator konservatif, menambahkan bahwa tindakan Biden sangat tidak pantas.

"Ada sandera Amerika yang disandera oleh Hamas dan Joe Biden saat ini sedang mengadakan pesta barbekyu di Gedung Putih. Tuntutan pemakzulan sangat kuat," ujarnya.

Sementara itu, Pada Minggu pagi, Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.m

“Mereka membahas penyanderaan oleh teroris Hamas, termasuk seluruh keluarga, orang tua, dan anak-anak,” kata Gedung Putih dalam penjelasan yang merinci percakapan tersebut.

“Presiden menekankan bahwa tidak ada pembenaran apapun terhadap terorisme, dan semua negara harus bersatu dalam menghadapi kekejaman brutal seperti ini.”

Biden juga menegaskan bahwa AS akan mengirimkan bantuan tambahan kepada Pasukan Pertahanan Israel saat mereka berperang melawan Hamas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya