Serangan Udara Israel Hancurkan 22 Ribu Rumah, Puluhan RS Hingga Sekolah Palestina

VIVA Militer: Serangan roket militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina
Sumber :
  • NBC News

Gaza – Pesawat tempur Israel mengklaim telah menghancurkan 22.639 unit rumah, 10 institusi kesehatan dan 48 sekolah, sejak Sabtu, 7 Oktober 2023.

Protes Meluas di Universitas Spanyol, Mahasiswa Minta Putus Hubungan dengan Israel

Serangan udara dilancarkan Israel, setelah milisi Hamas menyerbu wilayah selatan Tel Aviv, pada Sabtu dini hari. Tindakan tak terduga Hamas itu telah menyebabkan ratusan warga Israel tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Dianggap kecolongan dengan serangan mendadak Hamas, Israel mengklaim bahwa pihaknya akan melakukan tindakan balasan yang lebih parah dari sebelumnya. Bahkan, Menteri Pertahanan Israel juga menyebut bahwa Jalur Gaza tidak akan pernah kembali seperti semula.

Terima Ancaman, Badan Bantuan PBB untuk Palestina Tutup Kantornya di Yerusalem Timur

Masjid Al-Amin Muhammad Gaza, Palestina

Photo :
  • A News

Sementara itu, Institusi lokal melaporkan bahwa pesawat tempur Israel telah menghancurkan 168 bangunan, termasuk 1.009 unit rumah tinggal sementara dan 12.630 unit rumah hancur sebagian, termasuk 560 unit yang tidak layak huni.

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

Arsip - Dalam foto yang diambil pada 11 Mei 2021 ini, terlihat asap hitam mengepul ke langit akibat ledakan yang disebabkan serentetan serangan israel di Kota Younis di Jalur Gaza bagian selatan.

Photo :
  • ANTARA/Yasser Qudih

Dilansir dari Middle East Monitor, Kamis, 12 Oktober 2023, sepuluh institusi medis dibom, termasuk tujuh rumah sakit, 12 ambulans menjadi sasaran langsung dan 48 sekolah rusak sebagian atau parah.

Menurut sumber tersebut, 70 tempat penampungan saat ini menampung sekitar 187.000 orang yang mengungsi akibat pemboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Hingga Rabu, 11 Oktober 2023, jumlah korban tewas warga Palestina meningkat menjadi 900 orang termasuk tujuh jurnalis, sementara jumlah korban luka mencapai 4.500 orang, termasuk lima petugas medis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya