Momen Dubes Palestina Bikin Kicep Media Barat Saat Ditanya Soal Isu Israel-Hamas

Dubes Palestina Untuk Inggris Bersama Media Internasional
Sumber :
  • X

London – Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Said Zomlot melakukan wawancara dengan salah satu media internasional. Pada saat sesi pertanyaan berlangsung, Zomlot menyampaikan kekesalannya pada media mainstream yang selalu memojokan Palestina.

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

"Anda baru saja mengecam Israel karena membunuh warga sipil, tapi Anda menolak mengecam Hamas karena membunuh warga sipil?," tanya penyiar tv tersebut.

Tersulut dengan pertanyaan itu, Zomlot membeberkan bahwa dirinya selaku warga Palestina merasa dipojokan.

Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

VIVA Militer: Warga sipil Gaza, Palestina, pasca serangan udara militer Israel

Photo :
  • time.com

Dia menerangkan bahwa media selalu tidak seimbang dalam menyampaikan informasi, dan selalu meminta pertanggungjawaban Palestina atas semua kejadian yang baru-baru ini berlangsung di Israel.

2 Militer Israel Tewas usai Kena Serangan Rudal Hizbullah

"Berapa kali Israel sudah melakukan kekerasan perang secara langsung di depan kamera? Apakah Anda meminta mereka untuk mengecam diri mereka sendiri? Apakah pernah? Tidak pernah," kata Zomlot.

Penyiar bernama Louise itu akhirnya terdiam mendengar jawaban Zomlot. Dia kemudian melanjutkan bahwa dirinya enggan menjawab pertanyaan tersebut karena dia menolak premis itu.

"Karena intinya, ini adalah kesalahan dalam memahami semuanya. Karena yang diinginkan (media) dari rakyat Palestina adalah mengecam diri mereka sendiri. Maksudku, ayolah, ini adalah konflik politik," sambungnya. 

Dalam penjabarannya, Zomlot menilai bahwa rakyat Palestina sudah terlalu lama mendapat ketidakadilan dan diabaikan. Bahkan, jika sekarang Israel di serang, maka seperti itulah yang rakyat Palestina rasakan setiap hari.

Hidup penuh ketakutan dan merasa dipenjara oleh Israel selama belasan tahun. Korban tewas Palestina hingga ratusan di Tepi Barat juga tidak pernah dilirik oleh media mainstream, menurut Zomlot.

"Hak kami sudah terlalu lama diabaikan. Karena ini adalah poin awal yang salah, maka kita harus berfokus pada akar masalah, yaitu mencoba keluar dari terowongan yang sangat gelap ini, dan berlawanan dengan apa yang media mainstream beritakan," katanya. 

VIVA Militer: Tentara Israel

Photo :
  • timesofisrael.com

"Selama 75 tahun anda memanggil kami kesini setiap kali ada warga Israel yang terbunuh. Apakah anda memanggil saya ketika banyak warga Palestina (yang terbunuh) di Tepi Barat, sebanyak 200 lebih tewas dalam beberapa bulan terakhir?," tanyanya.

Tidak dapat membantah, Louise hanya bisa mendengarkan tanpa bersuara. 

"Apa yang dialami Israel, yang kita sebut tragis dalam 48 jam terakhir, warga Palestina menderita akan hal itu setiap hari dalam 50 tahun terakhir."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya