Kuwait Deportasi Seorang Perawat India karena Dukung Israel dan Sebut Warga Palestina Teroris
- Atalayar
Kuwait – Kuwait mengeluarkan perintah untuk mendeportasi seorang perawat asal India, karena mendukung Israel dalam perang di Gaza. Menurut surat kabar Kuwait Al-Rai, Kementerian Dalam Negeri mendeportasi seorang perawat India dari Kuwait.
"Kemendagri mendeportasi seorang perawat india yang bekerja di Rumah Sakit Al-Sabah (di ibu kota), setelah dia mendukung pendudukan dalam perang melawan Palestina," tulis surat kabar itu, dikutip dari Middle East Monitor, Senin, 30 Oktober 2023.
Surat kabar tersebut mencatat bahwa ini adalah kasus kedua yang melibatkan seorang ekspatriat yang memiliki kewarganegaraan India dan bekerja di Kementerian Kesehatan ketika ia menyebarkan solidaritas dan dukungannya melalui status WhatsApp-nya.
Dia juga menggambarkan orang-orang Palestina sebagai teroris, dan mengibarkan bendera Israel.
Surat kabar Kuwait mengutip sumber informasi yang mengatakan bahwa perawat tersebut mengakui saat diinterogasi bahwa dia mendukung pendudukan Israel menyusul pengaduan yang disampaikan oleh pengacara Bandar Al-Mutairi.
Pada 22 Oktober 2023, sebuah pengaduan, yang pertama kali diajukan ke Jaksa Penuntut Umum Kuwait terhadap seorang perawat India, yang bekerja di Rumah Sakit Mubarak Al-Kabeer, mendukung tindakan Israel yang membunuh anak-anak Palestina dan membom Al-Kabeer, Rumah Sakit Ahli Baptist serta mengibarkan bendera Israel di akun media sosialnya.
Lebih dari 8.000 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di Gaza, setengah dari mereka adalah anak-anak, dan lebih dari 20.000 orang terluka sejak 7 Oktober 2023 lalu.