23 Warganya Disandera Hamas, Thailand Minta Bantuan Iran

Bendera negara Thailand.
Sumber :
  • AP Photo/Sakchai Lalit

Bangkok – Thailand mengaku sedang berkomunikasi dengan Iran dan negara-negara lain di Timur Tengah untuk menghubungi kelompok Hamas Palestina yang menyandera lebih dari 20 warganya.

Menteri Luar Negeri Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara mengatakan Iran berhubungan dekat dengan Hamas dan berjanji membantu merundingkan pembebasan sandera.

Sedikitnya 23 warga Thailand termasuk dalam 240 orang yang disandera Hamas yang menyerang Israel pada 7 Oktober. Di antara 1.400 lebih orang yang menurut Israel tewas dalam serangan itu, sedikitnya 32 orang adalah warga Thailand.

Aksi Pro-Palestina di AS, Joe Biden: Tidak Boleh Ada Anti-Yahudi

Warga Israel yang Disandera Hamas

Photo :
  • AP Photo


Qatar, Iran dan Mesir telah berjanji untuk segera menyampaikan permintaan Thailand kepada Hamas agar para sandera tersebut dibebaskan, kata Kementerian Luar Negeri Thailand.

"Saya ingin mereka menyampaikannya kepada Hamas, karena saya khawatir Hamas tidak tahu bahwa mereka hanyalah buruh perkebunan," kata Pranpree, yang mengunjungi Timur Tengah awal pekan ini, dalam jumpa pers.

Sekitar 30.000 warga Thailand bekerja di Israel, terutama dalam sektor pertanian, dan 7.200 di antaranya telah dipulangkan.

Iran menyatakan mendukung Hamas, tetapi mengaku tidak terlibat dalam serangan kelompok itu ke Israel bulan lalu. (Ant/Antara)

26 Negara Uni Eropa Minta Netanyahu Hentikan Rencana Serangan Darat di Rafah
VIVA Militer: Tank Israel di Koridor perbatasan Gaza-Mesir

Brigade Tank Tempur Israel Kuasai Perbatasan Gaza dan Mesir

Mesir meradang.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024