Israel Jatuhkan Bom ke Universitas Al Azhar, Kampus Terakhir di Gaza

VIVA Militer: Rudal pejuang Islam Gaza bombardir Israel.
Sumber :

Gaza – Israel tak ada hentinya menghancurkan seluruh area yang ada di Gaza, Palestina. Jika sebelumnya banyak pemukiman warga, rumah sakit, fasilitas umum, hingga kampung pengungsi yang dibombardir oleh Israel, kini mereka kembali berulah dengan memberi serangan bom ke beberapa sekolah yang ada di sana. 

Seolah tidak lelah menghancurkan Palestina, kini pasukan Zionis tampak semakin arogan melancarkan serangannya tersebut. Terbaru, Israel kembali memberikan serangan bom yang dijatuhkan kepada Universitas Al-Azhar yang berada di Maghraqa, Gaza turut menjadi sasaran pengeboman militer Israel. Adanya serangan ini menyebabkan tak ada lagi kampus yang tersisa di Gaza, Palestina.

Tidak hanya dilaporkan dari CAIR, adanya serangan tersebut menyebabkan 15 korban jiwa melayang. Melansir keterangan resmi dewan hubungan Amerika-Islam yakni The Council on American-Islamic Relations (CAIR), pengeboman tersebut menjadi peringatan keras bagi lembaga internasional untuk segera turun tangan dan menghentikan perang Israel vs Palestina.

Mengingat, Universitas Al-Azhar kini telah ditetapkan oleh dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai kamp pengungsi di Jalur Gaza Utara. Direktur Komunikasi Nasional CAIR, Ibrahim Hooper, menuturkan, peran komunitas internasional untuk segera meneken gencatan senjata harus segera dilakukan untuk melindungi jutaan nyawa di Gaza.

Diketahui melalui sebuah unggahan akun X @/Timeofgaza, yang dikutip VIVA.co.id pada Senin, 6 November 2023, memperlihatkan sebuah rekaman video gedung-gedung di Universitas Al-Azhar diluluhlantahkan akibat adanya serangan bom dari Israel.

Mengerikannya lagi, pemandangan asap bom di atas gedung perguruan tinggi Islam terbaik di dunia itu pun nampak membumbung tinggi. Seperti diketahui dari Time of Gaza, Universitas Al-Azhar merupakan kampus terakhir yang sebelumnya tersisa di Gaza. Kini, akhirnya dihancur leburkan kembali oleh Israel.

Sontak saja unggahan video yang memperlihatkan detik-detik gedung Universitas Al-Azhar diluluh lantahkan Israel sontak  menuai sorotan dari warganet.

"Gila banget lu al-Azhar juga di bomb, emang manusia laknat banget. Firaun masa sekarang," tulis warga X.

"Udah nggak punya hati nurani. Jahat banget," komentar warganet.

"Innalillahi wa innailahi rojiun. Hati nuraninya beneran udah mati," imbuh warganet lain.

"Jahat banget. Israel strateginya ngehancurin pendidikan anak-anak Palestina," timpal warganet lain.

"Ya Allah rakyat Palestina membutuhkan, Kun Fayakun dariMu,,free Palestine," tulis warganet lain.

"Biadab banget Israel," ujar yang lain.

Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

"Al-Azhar di Gaza padahal bagus dan tempatnya estetik banget. Kampusnya Motaz sama teman-temannya itu. Gila emang Israel tuh. Sekolah dibom, kampus dibom, pemukiman yang ada panel suryanya juga dibom. Iblis emang!" komentar warganet lainnya lagi.
membumbung tinggi.

Perkemahan di Oxford dan Cambridge (Doc: MEMO)

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Mahasiswa, pengajar, dan staf komunitas Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan perkemahan 'Zona Pembebasan' di kampus mereka pada Selasa pagi, 7 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024