Kemlu RI Bantah Tudingan Israel Soal RS Indonesia Digunakan Sebagai Markas Hamas

Juru Bicara Kemterian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

Jakarta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI angkat bicara terkait klaim Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia, yang diduga menampung Hamas dan dibangun di atas jaringan terowongan milisi itu.

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Dalam hal ini, Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, membantah hal tersebut, dengan mengatakan bahwa rumah sakit itu dibangun untuk tujuan kemanusiaan.

"RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza," kata Iqbal pada wartawan, Selasa, 7 November 2023.

Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

Photo :
  • Mer-C

Pernyataan itu dia sampaikan untuk menanggapi tudingan Israel tentang adanya jaringan terowongan di bawah RS Indonesia, yang digunakan oleh Hamas untuk melancarkan serangannya.

2 Militer Israel Tewas usai Kena Serangan Rudal Hizbullah

Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari bahkan menyebut bahwa “Hamas secara sistematis membangun Rumah Sakit Indonesia untuk menyembunyikan infrastruktur teror bawah tanahnya”.

Sebelumnya di media sosial X, beredar video dari pihak Israel mengenai RS Indonesia di Gaza utara yang digunakan Hamas. Informasi ini disebarkan CEO Combat Antisemitism Movement dan mantan Kepala Media Digital IDF (Tentara Israel), pada Minggu, 5 November 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Jubir Kemlu itu juga menegaskan bahwa Rumah Sakit Indonesia merupakan salah satu dari segelintir fasilitas kesehatan, yang hingga saat ini masih berfungsi menampung korban akibat serangan udara Israel.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Indonesia telah menampung pasien melebihi kapasitasnya. 

"RS Indonesia saat ini sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya