Hamas Ingin Bebaskan Belasan Sandera, Tapi Netanyahu Tolak Lagi Gencatan Senjata

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • ynetnews.com

Gaza – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menolak gencatan senjata di Gaza, pada Rabu, 8 November 2023, di tengah laporan negosiasi gencatan senjata sementara dengan Hamas.

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan pembicaraan sedang dilakukan untuk pembebasan belasan sandera yang ditahan oleh Hamas, termasuk enam orang Amerika, sebagai imbalan atas gencatan senjata tiga hari di Gaza jika Israel setuju.

“Saya ingin mengesampingkan segala macam rumor palsu yang kami dengar dari berbagai arah, dan menegaskan kembali satu hal yang jelas. Tidak akan ada gencatan senjata tanpa pembebasan sandera kami,” kata Netanyahu, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 10 November 2023.

Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

Israel Kembali Serang Gaza Palestina

Photo :
  • (AP Photo/Fatima Shbair)

Sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan jeda kemanusiaan akan digunakan untuk memungkinkan Mesir memberikan perpanjangan waktu (jangka waktu) untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan membiarkan Hamas membebaskan 12 sandera.

2 Militer Israel Tewas usai Kena Serangan Rudal Hizbullah

"Ada perbedaan pendapat seputar periode waktu dan di sekitar utara (Jalur Gaza), yang menyaksikan operasi tempur ekstensif,” kata sumber itu.

Sebelumnya, pada Rabu, sumber terpisah memberikan penjelasan mengenai perundingan gencatan senjata tersebut.

Dia mengatakan bahwa Qatar memediasi negosiasi itu melalui koordinasi dengan AS untuk membebaskan 10-15 sandera dengan imbalan gencatan senjata satu hingga dua hari.

Qatar telah terlibat dalam diplomasi yang intens untuk menjamin pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas. 

Mereka juga merundingkan penyerahan empat sandera, dua warga Israel dan dua warga Amerika dalam beberapa pekan terakhir.

Truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan memasuki Gaza dari titik penyeberangan pada perbatasan Gaza-Mesir di Rafah, Mesir.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Ahmed Gomaa/tm/am.

Sebagai informasi, pertempuran telah berkobar di Gaza selama lebih dari sebulan, setelah serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang, menurut pihak berwenang Israel.

Di Gaza, 10.569 orang tewas, sebagian besar juga warga sipil, dalam kampanye militer balasan Israel untuk menghancurkan Hamas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya