Hamas Bantah Tuduhan Israel Jadikan Rumah Sakit Pusat Komando dan Sembunyikan Sandera di Sana

Keluarga terlantar mengungsi di pekarangan RS Al Shifa Kota Gaza.
Sumber :
  • Samantha Maurin/MSF

Gaza Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit dan infrastruktur sipil lainnya untuk menyembunyikan pusat komando dan posisi senjata, serta menggunakan warga sipil dan pasien rumah sakit sebagai tameng manusia.

Raniah Terpaksa Melahirkan di Tepi Jalan Gara-gara Infrastruktur di Ketapang Rusak

Namun, Hamas dan otoritas rumah sakit di Gaza membantah bahwa fasilitas kesehatan telah digunakan dengan cara seperti itu.  Belum ada komentar langsung dari Hamas mengenai pernyataan terbaru Israel.

Militer Israel, pada Senin, 13 November 2023, membagikan sebuah video dan foto, yang menunjukkan adanya senjata yang disimpan oleh Hamas di ruang bawah tanah sebuah rumah sakit anak-anak di Gaza. Israel juga mengatakan bahwa tempat itu menjadi lokasi di mana para sandera berada.

Protes Meluas di Universitas Spanyol, Mahasiswa Minta Putus Hubungan dengan Israel

Rumah Sakit Indonesia Jadi Sasaran Serangan Israel

Photo :
  • MER-C

Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan bahwa pasukannya telah menemukan pusat komando dengan gudang senjata termasuk granat, rompi bunuh diri dan bahan peledak lainnya yang disimpan oleh pejuang Hamas di ruang bawah tanah Rumah Sakit Rantissi, sebuah rumah sakit anak dengan khusus merawat pasien kanker.

Terima Ancaman, Badan Bantuan PBB untuk Palestina Tutup Kantornya di Yerusalem Timur

"Dan kami juga menemukan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Hamas menyandera di sini. Hal ini sedang kami selidiki. Namun kami juga memiliki intelijen yang memverifikasinya,” katanya dalam jumpa pers yang disiarkan di televisi, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 14 November 2023.

Dia menunjukkan rekaman tempat tinggal yang tampaknya sederhana, termasuk dapur kecil, serta terowongan di dekatnya yang menurutnya mengarah ke rumah seorang komandan senior angkatan laut Hamas.

“Hamas menguasai seluruh wilayah ini dan melancarkan perang melawan Israel dari rumah sakit ini,” ucapnya.

Selain itu, pasukan menemukan sebuah sepeda motor dengan bekas tembakan yang tampaknya digunakan dalam serangan mendadak pada 7 Oktober 2023, ketika orang-orang bersenjata Hamas menyerbu ke Israel selatan, dan menewaskan sekitar 1.200 orang dan menangkap sekitar 240 tawanan, menurut  otoritas Israel.

Dokter Lintas Batas (MSF) merawat korban luka di RS Al Shifa

Photo :
  • Samantha Maurin/MSF

Sebagai pembalasan, Israel melancarkan pemboman intensif di Jalur Gaza dan menindaklanjutinya dengan operasi darat yang memaksa pasukan Israel masuk jauh ke wilayah kantong tersebut. Lebih dari 11.000 orang telah terbunuh di Gaza, menurut pejabat kesehatan Palestina.

Pada Senin, tank-tank Israel ditempatkan di luar gerbang rumah sakit Al-Shifa, rumah sakit utama di Gaza, di mana ratusan pasien masih menunggu untuk dievakuasi.

PBB juga telah menyerukan penghentian serangan terhadap layanan kesehatan di Gaza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya