Konflik Timur Tengah Meluas, Pasukan Houthi Target Kapal Israel di Laut Merah

VIVA Militer: Serangan drone milisi Houthi Yaman
Sumber :
  • foxnews.com

Yaman – Pemimpin Houthi Yaman mengatakan, pada Selasa, 14 November 2023, bahwa pasukannya akan melakukan serangan lebih lanjut terhadap Israel dan mereka akan menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb.

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Kelompok yang bersekutu dengan Iran itu telah melancarkan beberapa serangan rudal dan drone terhadap Israel pada bulan ini.

Tindakannya juga menyoroti risiko perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza menyebar ke Timur Tengah.

Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman

Photo :
  • nytimes.com

"Houthi Yaman telah meluncurkan sejumlah rudal balistik ke berbagai sasaran Israel, termasuk sasaran sensitif di Eilat Israel," kata juru bicara militer kelompok tersebut, dikutip dari Alarabiya, Rabu, 15 November 2023.

2 Militer Israel Tewas usai Kena Serangan Rudal Hizbullah

"Peluncuran tersebut dilakukan setelah 24 jam operasi militer lainnya dengan menggunakan drone terhadap sasaran Israel yang sama,” tambah juru bicara tersebut.

Jubir Israel tersebut mengatakan bahwa kelompok Houthi tidak akan ragu untuk menargetkan kapal Israel mana pun di Laut Merah atau di tempat lain mana pun yang dapat dijangkau oleh kelompok tersebut.

Kelompok Houthi, yang berperang melawan koalisi pimpinan Arab sejak tahun 2015, telah muncul sebagai kekuatan militer besar di Semenanjung Arab, dengan puluhan ribu pejuang dan persenjataan besar berupa rudal balistik dan drone bersenjata.

Kelompok ini juga menguasai Yaman utara dan pesisir Laut Merah.

“Mata kami terbuka untuk terus memantau dan mencari kapal Israel di Laut Merah, terutama di Bab al-Mandab, dan dekat perairan regional Yaman,” kata Abdulmalik al-Houthi dalam pidatonya.

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman

Photo :
  • arabnews.com

Sementara itu, Washington semakin waspada terhadap aktivitas kelompok-kelompok yang didukung Iran, sejak pejuang Hamas melakukan serangan mendadak di Israel, pada 7 Oktober 2023 lalu, dan menewaskan 1.200 orang.

Sejak itu, Israel telah meningkatkan serangannya ke Gaza, di mana pasukannya telah menewaskan lebih dari 11.000 warga Palestina, menurut para pejabat Palestina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya