Jokowi Minta Joe Biden di Garis Terdepan Bela Bangsa Palestina

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
Sumber :
  • Dok. Kedutaan AS.

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Amerika Serikat, Joe Biden agar menjadi garda terdepan membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina. Hal itu disampaikan saat pertemuan bilateral Jokowi dengan Biden di Gedung Putih, Washington DC pada Selasa, 14 November.

“Saya sangat berharap AS dapat tunjukkan kepemimpinannya, dan berada di garis depan untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, bagi perdamaian dan kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” kata Jokowi.

Menurut dia, kontribusi Amerika Serikat dalam mewujudkan perdamaian sangat dinanti-nanti oleh dunia. Makanya, Jokowi mengajak Biden untuk berada di garis depan membela keadilan dan kemanusiaan bangsa Palestina. 

“Kontribusi AS dalam perdamaian dan kemanusiaan sangat ditunggu dunia,” ujarnya.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih

Photo :
  • Dok Presiden Joko Widodo

Di samping itu, Jokowi juga mengapresiasi hubungan antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang kembali membuka jalur komunikasi strategis. Menurut dia, dialog memang sebagai kunci untuk menjembatani perbedaan.

“Saya apresiasi dan dukung dibukanya kembali jalur komunikasi strategis antara Amerika Serikat dan RRT,” ucapnya.

Selanjutnya, Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia dan ASEAN tidak akan membiarkan Indo-Pasifik menjadi kawasan yang diperebutkan oleh kekuatan-kekuatan besar dunia. Tentu, kata dia, segala tindakan yang dapat memicu ketidakstabilan itu harus dicegah.

Jokowi Bertemu Ketum Parpol Pro Pemerintah, Bahas Reshuffle Kabinet?

“Semangat perdamaian harus terus dikobarkan, segala tindakan yang dapat picu ketidaksatabilan harus dihindari,” tegas Jokowi.

Klarifikasi SMPN 216 Jakarta soal Siswinya yang Sebut Makan Daging Anak Palestina
VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Letnan Jenderal Benny Gantz

Benny Gantz Mengundurkan Diri dari Kabinet Perang Israel Karena Frustrasinya Terhadap Netanyahu

Benny Gantz mengumumkan pengunduran dirinya dari kabinet perang Israel akibat Netanyahu lebih mengutamakan kelangsungan hidup politik daripada kebutuhan keamanan negara.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2024