Selain Gencatan Senjata, Hamas Negosiasi Hal Ini dengan PM Israel

VIVA Militer: Ismail Haniyeh dan Ayatollah Khamenei
Sumber :
  • leader.ir

Jakarta – Perang Hamas dan Israel masih berkecamuk karena belum menemui kesepakatan dari Israel untuk melakukan gencatan senjata. Korban jiwa yang meninggal dalam peperangan tersebut bahkan sudah menyentuh angka 13.300 jiwa dengan mayoritas anak-anak dan perempuan. 

PBB Sebut Rekonstruksi Pembangunan di Jalur Gaza Bisa Mencapai Rp 643 Triliun

Meski begitu, pejabat senior Hamas, Izzat al-Rishq, menyebut bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan pihak Israel bakal segera diumumkan. Ia mengatakan bahwa selain gencatan senjata, kesepakatan Hamas dan Israel mencakup soal aturan bagi truk bantuan

Hamas meminta supaya Israel mengizinkan truk-truk bantuan masuk ke wilayah Gaza dan juga meminta evakuasi pasien ke negara lain dipermudah supaya mereka segera mendapatkan perawatan yang lebih baik mengingat rumah sakit besar di Gaza telah dikepung Israel. 

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun Untuk Bangun Semua Rumah yang Hancur di Gaza

Pemimpin HAMAS Ismail Haniyeh.

Photo :
  • albalad.co.

Selain itu, kesepakatan lain yang hendak dinegosiasikan oleh pihak Hamas kepada Israel adalah mengatur soal pertukaran para sandera, terutama perempuan dan anak-anak, baik dari pihak Palestina maupun dari Israel. 

Gelombang Protes Pro-Palestina di AS, Polisi Bubarkan Pakai Granat Kejut

"Kami telah mengirim tanggapan kami ke [mediator] di Qatar dan mereka bakal mengumumkan perjanjian tersebut," kata al-Rishq yang dilansir VIVA dari laman Al Jazeera pada Rabu, 22 November 2023. 

Kesepakatan gencatan senjata ini berjalan alot karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terus mengulur-ulur waktu. Bahkan, sejak awal agresi ke Gaza, Tel Aviv menolak untuk melakukan gencatan senjata dengan Hamas. 

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • ynetnews.com

Mereka menilai bahwa waktu yang tersedia akan digunakan oleh Hamas untuk mengumpulkan kembali kekuatan dan menyerang Israel. Meski demikian, desakan komunitas internasional supaya kedua belah pihak yang bertikai melakukan gencatan senjata. 

Al Jazeera bahkan melaporkan bahwa gencatan senjata tersebut sudah disepakati oleh semua brigade di Palestina. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh sebelumnya mengatakan bahwa perundingan untuk penghentian konflik ini sudah semakin menemui kesepakatan. 

"Kami semakin dekat menuju kesepakatan gencatan senjata (dengan Israel)," kata Haniyeh melalui pernyataan yang diunggah Hamas di saluran Telegram. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya