Gila! Israel Diduga Curi Organ Jenazah Warga Palestina

Warga Palestina mencari para korban di reruntuhan gedung di Gaza, yang hancur akibat serangan Israel.
Sumber :
  • AP Photo/Mahmoud Abo Salamah.

Gaza – Kelompok hak asasi manusia Euro-Med Monitor menuduh Israel mencuri mayat dari fasilitas medis di Jalur Gaza untuk mengambil organnya secara ilegal.

Dilansir dari The New Arab, Kamis, 30 November 2023, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa tentara Israel telah mengambil jenazah dari Kompleks Medis Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, serta lokasi lain di selatan wilayah Palestina yang terkepung.

Warga Palestina mengevakuasi korban serangan udara Israel di Rafah, Gaza

Photo :
  • AP Photo/Hatem Ali

Para ahli medis di Jalur Gaza telah menemukan bukti yang menunjukkan hilangnya organ dari beberapa jenazah yang dikembalikan ke keluarga mereka, termasuk kornea mata dan organ lainnya.

Pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah yang dibebaskan masih belum dapat dilakukan di tengah serangan udara Israel yang ganas dan masuknya pasien.

“Israel dianggap sebagai pusat perdagangan ilegal organ tubuh manusia secara global,” kata laporan Euro-Med, mengacu pada penyelidikan CNN yang juga menunjukkan Israel terlibat dalam pencurian organ dari jenazah warga Palestina.

Organisasi yang bermarkas di Jenewa itu juga menuduh Israel menyimpan jenazah di suhu beku (di bawah 40 derajat Celcius), kemungkinan untuk menyembunyikan pencurian organ.

Respon Kim Kardashian Saat Diteriaki Free Palestine Tuai Sorotan

Israel memiliki sejarah menahan jenazah warga Palestina. Euro-Med mengatakan bahwa setidaknya 145 jenazah ditahan di kamar mayat, sekitar 255 di fasilitas rahasia 'Numbers Cemetery' dekat perbatasan Yordania, sementara 75 lainnya masih hilang dan tidak teridentifikasi.

Beberapa dari jenazah ini dikatakan disimpan di kuburan massal tersembunyi – yang dikenal sebagai “kuburan kombatan musuh” – di wilayah militer, hanya ditandai dengan pelat logam.

AS Ancam Setop Kirim Senjata ke Israel Jika Nekat Serang Wilayah Rafah

Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza.

Photo :
  • Anadolu.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan pihaknya harus menguburkan sejumlah jenazah warga Palestina yang tidak dikenal di kuburan massal beberapa kali selama perang Israel yang tidak pandang bulu di Gaza. Serangan membabi buta Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 15.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Biadab, Tentara Israel Hancurkan Puluhan Rumah Badui di Gurun Negev

Dalam upaya agar keluarga mereka dapat mengidentifikasi jenazahnya nanti, kepala kantor pers pemerintah, Salama Maarouf, mengatakan: "Kami telah mendokumentasikan semua jenazah dan memotret semua tanda-tanda yang membedakan mereka sebelum menguburkannya di kuburan massal."

Mahasiswa Lakukan Aksi Protes di Madrid (Doc: The New Arab)

Protes Meluas di Universitas Spanyol, Mahasiswa Minta Putus Hubungan dengan Israel

Universitas-universitas di Spanyol menyatakan menangguhkan hubungan dengan lembaga pendidikan Israel yang tidak menyatakan komitmen mereka terhadap perdamaian.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024