Israel Serang RS Kamal Adwan di Saat Ribuan Warga Sipil Berlindung di Rumah Sakit

Rumah Sakit, Kamal Adwan, di Gaza, Palestina.
Sumber :
  • Istimewa.

GazaRumah Sakit Kamal Adwan, di Jabalia, Gaza utara hancur setelah Israel menargetkan tempat tersebut. Serangan itu juga menewaskan 4 warga sipil dan 9 orang lainnya terluka.

Minta Aturan Tembakau Dipisah dari RPP Kesehatan, Ekosistem Tembakau Beri Penjelasan

Diketahui, lebih dari 10.000 pengungsi mencari perlindungan di rumah sakit. Sumber lokal mengatakan bahwa serangan intensif Israel yang sedang berlangsung membuat orang-orang di wilayah itu tidak dapat menguburkan jenazah yang ditinggalkan di depan dan di dalam rumah sakit.

"Menurut sumber, setidaknya 99 jenazah telah dibawa ke RS Kamal Adwan sejak Minggu pagi, 3 Desember 2023," tulis media pemerintah Palestina, WAFA.

Sabotase Helikopter, Intelijen Israel di Balik Kematian Presiden Iran?

Warga Gaza

Photo :

Dalam perkembangan selanjutnya, pesawat-pesawat tempur Israel menembaki blok pemukiman di sekitar dan dekat rumah sakit di Beit Lahia dan Jabalia, yang mengakibatkan terbunuhnya dan melukai puluhan orang. Sumber mengatakan RS Kamal Adwan penuh dengan orang-orang yang terluka.

Ebrahim Raisi, Almarhum Presiden Iran yang Ancam Lenyapkan Israel dari Peta Dunia

Israel juga melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dalam beberapa jam terakhir, dengan melancarkan serangkaian serangan udara di lingkungan padat penduduk, dan menyebabkan banyak orang terbunuh dan terluka.

Selama 24 jam terakhir, pendudukan Israel di Jalur Gaza diisi dengan pembantaian di Gaza, dan membom rumah-rumah warga sipil tanpa peringatan sebelumnya.

Anak-anak terluka akibat serangan bom Israel di Gaza.

Photo :
  • AP Photo/Hatem Moussa.

Sebagai informasi, jumlah korban agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober bertambah menjadi 15.523 orang, ditambah 41.316 orang terluka. Tujuh puluh persen korbannya adalah anak-anak dan perempuan. 281 petugas kesehatan juga tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Pendudukan Israel juga telah menyerang dan menghancurkan 56 ambulans saat bertugas, membunuh dan melukai awaknya, dan menghancurkan 56 institusi kesehatan. Akibat pemogokan dan kekurangan bahan bakar, 26 rumah sakit dan 46 pusat layanan kesehatan dasar tidak berfungsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya