PBB: Hampir 1,9 Juta Warga Palestina di Gaza Mengungsi Sejak 7 Oktober

Pengungsi Palestina ingin melihat gencatan senjata permanen di Jalur Gaza
Sumber :
  • Abdelhakim Abu Riash/Al jazeera

Istanbul – Hampir 1,9 juta orang atau lebih dari 80 persen populasi di Jalur Gaza telah mengungsi sejak 7 Oktober, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Senin 4 Desember 2023, dalam sebuah pernyataan.

AHY Serukan "Tolong Terus Perjuangkan Status Palestina" kepada Diplomat Senior di PBB

Selain itu, hingga 2 Desember diketahui ada sebanyak 111 staf UNRWA telah tewas sejak awal perang, lanjut pernyataan tersebut.

Tentara Israel melanjutkan serangan pengeboman di Jalur Gaza pada Jumat (1/12) pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama sepekan.

Zalim, Inggris Bersikeras Takkan Setop Suplai Senjata ke Israel

Tempat penampungan sementara untuk para pengungsi Palestina di Jalur Gaza tengah.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad.


Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah melonjak menjadi 15.899 orang sejak awal konflik pada 7 Oktober, menurut pengumuman Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina yang terkepung itu pada Minggu (3/12).

Netanyahu Murka Presiden Kolombia Desak Penangkapannya atas Genosida di Gaza

Sedangkan jumlah korban luka-luka di Jalur Gaza selama periode yang sama juga meningkat menjadi 41.316 orang. Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel tercatat sekitar 1.200 orang.

Banyak dari warga Palestina mengungsi pada awal perang, ketika Israel memerintahkan warga di Gaza utara untuk pindah ke wilayah selatan, dengan mengindikasikan bahwa mereka akan lebih aman di sana.

Meskipun begitu, ada peringatan bahwa pengungsian dalam jumlah besar akan menjadi bencana kemanusiaan.

Selain itu, dalam beberapa hari dan pekan setelahnya, Israel juga ternyata menyerang wilayah selatan, sehingga banyak pengamat mengatakan bahwa tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya