Negara Barat Ramai-Ramai Hentikan Pendanaan ke Badan PBB Palestina UNRWA, Mengapa?

UNRWA
Sumber :
  • Al Jazeera

VIVA Dunia – Sembilan negara Barat telah menghentikan pendanaan mereka kepada The UN Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East atau Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), usai Israel 'memfitnah' bahwa badan tersebut berafiliasi dengan Hamas dan terlibat dalam pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023. 

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Para pejabat tinggi Palestina dan Hamas telah mengkritik keputusan hampir selusin negara Barat yang menangguhkan pendanaan kepada badan bantuan PBB untuk Palestinaitu  dan menyerukan pembatalan segera tindakan tersebut, yang mengandung risiko “besar”.

VIVA Militer: Pengungsi Gaza di markas UNRWA

Photo :
  • aljazeera.com
Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

"Akan sangat tidak bertanggung jawab jika memberikan sanksi kepada sebuah Badan dan seluruh komunitas yang dilayaninya karena tuduhan tindakan kriminal terhadap beberapa individu, terutama pada saat perang, pengungsian dan krisis politik di wilayah tersebut,” kata kepada UNRWA Philippe Lazzarini, melansir Al Jazeera, Senin, 29 Januari 2024.

UNRWA sebelumnya mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan setelah Israel menuduh beberapa pegawainya terlibat dalam serangan 7 Oktober yang memicu konflik saat ini. 

2 Militer Israel Tewas usai Kena Serangan Rudal Hizbullah

Amerika Serikat, Australia, Kanada, Italia, Jerman, Finlandia, Belanda, Swiss, Inggris dan Skotlandia telah menghentikan pendanaan untuk badan tersebut, yang fasilitasnya di mana pengungsi Palestina mencari perlindungan telah berulang kali diserang dalam serangan udara Israel.

Hamas pada hari Sabtu mengecam “ancaman” Israel terhadap badan tersebut, setelah Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang menurut pihak berwenang di sana menewaskan sekitar 1.140 orang.

"Kami meminta PBB dan organisasi internasional untuk tidak menyerah pada ancaman dan pemerasan dari Israel, kata kantor pers Hamas dalam sebuah postingan di Telegram. 

UNRWA

Photo :
  • The Hill

Pada hari Jumat, UNRWA mengatakan telah memecat beberapa pegawainya dan telah membuka penyelidikan atas tuduhan tersebut. “Pihak berwenang Israel telah memberikan informasi kepada UNRWA tentang dugaan keterlibatan beberapa pegawai UNRWA dalam serangan mengerikan terhadap Israel pada 7 Oktober,” kata Lazzarini.

"Untuk melindungi kemampuan badan tersebut dalam memberikan bantuan kemanusiaan, saya telah mengambil keputusan untuk segera mengakhiri kontrak para anggota staf ini dan meluncurkan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran tanpa penundaan," lanjutnya.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya