Kewalahan Lawan Pemberontak, Junta Myanmar Berlakukan Wajib Militer bagi Pemuda dan Pemudi

Pemimpin junta militer Myanmar, Than Shwe
Sumber :
  • matanews

VIVA – Junta Myanmar menerapkan wajib militer bagi semua pemuda dan pemudi, kata media pemerintahan pada Minggu, 11 Februari 2024. Kebijakan ini diberlakukan di tengan perjuangan Junta Myanmar untuk membendung gelombang perjuangan pemberontak bersenjata yang menuntut otonomi yang lebih besar di berbagai wilayah tersebut.

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

Berdasarkan undang-undang, semua pria berusia 18 sampai 35 tahun dan wanita berusia 18 sampai 27 tahun untuk mengabdi hingga dua tahun berdasarkan aturan. Wajib Militer tersebut dapat diperpanjang hingga total lima tahun dalam keadaan darurat yang sedang berlangsung, kata media pemerintah, dilansir dari Reuters, Senin, 12 Februari 2024.

Junta Myanmar masih mengalami kekacauan sejak militer merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilih saat kudeta 2021, yang mengakhiri eksperimen 10 tahun terhadap demokrasi dan memicu protes massal serta tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

Kim Soo Hyun Jalani Pelatihan Tentara Cadangan Jelang Episode Terakhir Queen of Tears

Parade militer Myanmar pada Maret 2022 usai kudeta militer oleh junta

Photo :
  • AP Photo/Aung Shine Oo

Tiga tahun kemudian, junta berjuang untuk menghancurkan oposisi bersenjata yang meluas terhadap kekuasaannya dan baru-baru ini mengalami serangkaian kekalahan besar dari aliansi kelompok bersenjata etnis minoritas.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB Kutuk Serangan Terbaru Israel ke Gaza

Tim informasi junta mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengeluarkan pemberitahuan efektifitas Undang-Undang Dinas Militer Rakyat mulai tanggal 11 Februari 2024.

Undang-undang tersebut dibuat oleh Junta sebelumnya pada tahun 2010 tetapi tidak pernah diberlakukan.

Pernyataan pada hari minggu tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi kementerian pertahanan mengatakan junta akan mengeluarkan peraturan, prosedur, pemberitahuan dan instruksi yang diperlukan..

Junta sebelumnya mengatakan pihaknya mengambil tindakan untuk mempersenjatai milisi pro-militer saat mereka memerangi lawan di seluruh negeri.

Junta Myanmar mengumumkan keadaan darurat ketika mereka merebut kekuasaan pada tahun 2021, dan tentara baru-baru ini memperpanjangnya selama enam bulan.

Sejak kudeta, Pasukan Pertahanan Rakyat yang pro-demokrasi telah merekrut puluhan ribu anggota muda dan melakukan perlawanan terhadap junta di seluruh wilayah negara.

Pada akhir Oktober, aliansi pejuang etnis minoritas melancarkan serangan mendadak di negara bagian Shan utara, merebut wilayah dan mengambil kendali jalur perdagangan yang menguntungkan ke Tiongkok.

Keberhasilan serangan di wilayah utara dan kegagalan militer melancarkan serangan balik telah melemahkan semangat para perwira tingkat rendah dan menengah, menurut beberapa sumber militer yang dihubungi oleh AFP.

Lebih dari 4.500 orang tewas dalam tindakan keras militer terhadap perbedaan pendapat dan lebih dari 26.000 orang ditangkap, menurut kelompok pemantau lokal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya