- VIVA.co.id/Natania Longdong
Gaza – Israel menolak masuknya kepala Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) ke Jalur Gaza. Badan PBB menyebut bahwa ini merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di saat kebutuhan di kantong Palestina sangat besar.
Philippe Lazzarini, yang organisasinya berada dalam krisis sejak Israel menuduh 12 stafnya mengambil bagian dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, mengatakan bahwa ia bermaksud pergi ke kota Rafah di Gaza namun dia tidak diizinkan masuk.
"Saya ditolak masuk ke Rafah," kata Lazzarini, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis, 21 Maret 2024.
Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) Philippe Lazzarini (Doc: Anadolu Ajansi)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, mengatakan kepada Lazzarini bahwa tindakan Israel itu adalah pertama kalinya.
“Anda ditolak oleh pemerintah Israel, mereka menolak (anda) masuk, yang merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi perwakilan di posisi tinggi ini.”
UNRWA sejauh ini merupakan badan bantuan terbesar di Gaza, tempat krisis kemanusiaan yang parah terungkap kemarin ketika sebuah laporan yang didukung PBB memperingatkan akan terjadinya kelaparan di wilayah utara.
“Pada hari data baru mengenai kelaparan di #GAZA keluar, Pemerintah Israel menolak saya masuk ke Gaza,” tulis Lazzarini di akun X.
Ilustrasi UNRWA (Doc: The New Arab)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Dia menambahkan bahwa kunjungannya dimaksudkan untuk meningkatkan operasi kemanusiaan.
“Kelaparan akibat ulah manusia yang kita lihat ini merupakan noda bagi kemanusiaan kita secara kolektif,” pungkasnya.
Dukung Aksi Jahat Israel, Inggris Lancarkan Ratusan Misi Mata-mata di Gaza
Dalih Inggris tersirat dalam pernyataan Cameron.
