Presiden Mengundurkan Diri, Vietnam Kini Dipimpin oleh Seorang Wanita
- The Star
Hanoi – Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan pada hari Kamis waktu setempat secara resmi telah mengambil alih sebagai penjabat presiden, sehari setelah Presiden Vietnam Vo Van Thuong mengundurkan diri dari jabatannya.
Keputusan tersebut diambil pada sidang luar biasa Majelis Nasional Vietnam (NA).
Vi Thi Anh Xuan adalah presiden wanita pertama yang memimpin Vietnam, namun ini bukan pertama kali untuk dirinya. Ia pernah memegang jabatan yang sama dalam masa jabatan 2021-2026 sebagai penjabat presiden.
Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan
- VN Express
Pada bulan Januari 2023, Xuan juga memegang posisi tersebut selama lebih dari sebulan setelah Nguyen Xuan Phuc keluar dari jabatan tersebut.
Sebuah pernyataan resmi mengatakan ia akan memegang posisi tersebut dalam kapasitas penanggungjawab (acting president) sampai Majelis Nasional memilih penerus penuh untuk mengambil alih kursi kepemimpinan negara, melansir VN Express, Jumat, 22 Maret 2024.
Pada hari Rabu waktu setempat, presiden Vo Van Thuong mengumumkan diri dari jabatannya. Mengenai alasan kepergiannya, Partai Komunis yang berkuasa mengatakan: “Pelanggaran dan kelemahannya berdampak negatif terhadap persepsi publik dan reputasi partai serta negara.”
Meskipun pelanggaran yang dilakukan tidak dirinci, para analis mengatakan bahasa partai tersebut memperjelas bahwa ia terlibat dalam kampanye antikorupsi.
Lahir pada tahun 1970, Vo terpilih sebagai wakil presiden pada sesi kerja Majelis Nasional Vietnam pada bulan April 2021.
Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan
- The Star
Ia memegang gelar master dalam manajemen publik. Dia menjadi wakil presiden termuda yang dipilih dan dilantik oleh Majelis Nasional pada April 2021, pada usia 51 tahun.
Selama tiga tahun menjabat, Xuan telah melakukan perjalanan ke negara lain seperti Bulgaria, Yunani, dan Kazakhstan, serta menghadiri acara seperti Global Summit of Women pada tahun 2021 dan 2023.
3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu Diduga Selundupkan Sabu-sabu 19 Kg
Tiga wanita diduga menyeludupkan narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 19 kilogram berhasil digagalkan di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Sumatera Utara.
