- VIVA.co.id/Natania Longdong
Taipei – Sedikitnya 4 orang tewas dan 711 lainnya terluka, saat gempa awal berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang Taiwan, pada Rabu, 3 April 2024, kata pemerintah Taiwan.
Gempa terjadi tepat sebelum pukul 08.00 waktu setempat, dengan pusat gempa di dekat Hualien, sebuah kota di pesisir timur.
"Keempat korban tewas, yang semuanya terjadi di Hualien, dikonfirmasi dalam pembaruan pada siang hari, 57 orang cedera lainnya telah dilaporkan di seluruh pulau," menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan dan EMIC di Taipei.
Bangunan rubuh di Taiwan usai dilanda gempa
- TVBS
Dilansir dari ABC News, pada pukul 14.00, jumlah korban luka meningkat menjadi 711 orang, dan 77 orang lainnya dikatakan terjebak di bawah reruntuhan, kata pejabat darurat.
Sebuah rumah berlantai lima dan bangunan lainnya di Hualien, Taiwan, runtuh akibat gempa. Rumah bertingkat rendah berusia tujuh dekade di Keelung, Taiwan, dan setidaknya satu bangunan lainnya di Taipei juga runtuh dan menjadi puing-puing.
Kerusakan lain yang dilaporkan termasuk sembilan ruas jalan raya lokal dan 11 jalan yang tertimpa batu atau trotoar retak.
Sistem metro dan kereta berkecepatan tinggi ditangguhkan. Selain itu, jalan raya di Yiland utara dan Hualien timur ditutup sebagai tindakan pencegahan, menurut Biro Jalan Raya Taiwan.
Ada tiga tsunami kecil yang dilaporkan terjadi di pulau-pulau, seperti pulau utama Jepang dan Taiwan. Namun, semua peringatan Tsunami di Jepang telah berakhir.
Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
- ANTARA
Gempa awal tersebut diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 6,5 skala Richter, yang juga terjadi di dekat Hualien, menurut Survei Geologi A.S.
Sebagai informasi, gempa pertama ini merupakan yang terbesar di Taiwan dalam seperempat abad terakhir.
