Saudi Terima Ribuan Keluhan Layanan Hotel dan Umrah selama Ramadhan

Umat Muslim melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Selama bulan suci Ramadhan, Kementerian Pariwisata Arab Saudi mengintensifkan kampanye pengawasan dan pemeriksaan di hotel serta penyedia layanan pariwisata di Makkah dan Madinah.

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

Ini sejalan dengan arahan Menteri Pariwisata, Ahmed Al-Khateeb, untuk memastikan layanan terbaik bagi jamaah dan pengunjung umrah, serta untuk menangani dan memperbaiki keluhan secara langsung.

Umat Muslim melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Dilansir dari kantor berita saudi SPA pada Rabu 3 April 2024, selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, kementerian telah meningkatkan tenaga kerjanya di ruang operasinya di Makkah dan Madinah. Hal ini meningkatkan jumlah tur pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan.

Kementerian melakukan lebih dari 900 pemeriksaan serupa di Makkah. Lebih dari 160 pelanggaran ditemukan, 140 di antaranya terkait dengan kualitas pelayanan yang buruk, dan 24 lainnya terkait dengan aktivitas tanpa izin.

Kemenag Pastikan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Sementara itu, Kementerian juga melakukan lebih dari 210 tur pengawasan dan pemeriksaan di Madinah. Tercatat 60 pelanggaran, dengan 54 kasus kualitas pelayanan yang buruk dan enam terkait dengan kegiatan tanpa izin, menurut Saudi Press Agency.

Inspeksi ini menunjukkan upaya kementerian untuk memastikan bahwa jemaah dan pengunjung mendapatkan layanan akomodasi terbaik selama Ramadhan di Makkah dan Madinah sesuai dengan arahan kepemimpinan yang bijaksana Raja Salman.

Kementerian menyatakan bahwa selama bulan Ramadhan, ruang operasinya di Makkah dan Madinah menerima lebih dari 1.060 keluhan tentang fasilitas perhotelan dan layanan pariwisata, lebih dari 220 keluhan di Madinah telah diterima dan semuanya telah ditangani dalam waktu kurang dari 24 jam.

Kementerian menekankan bahwa penyedia layanan perhotelan dan pariwisata dapat memberikan masukan melalui saluran resmi kementerian di media sosial atau dengan menghubungi pusat perawatan terpadu di 930.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya