Baku Tembak Terjadi di Philadelphia AS, Polisi Tahan 5 Orang

Penyidik menelusuri lokasi penembakan pada acara Idul Fitri di Philadelphia.
Sumber :
  • AP Photo/Matt Rourke

Philadelphia – Perayaan Idul Fitri yang penuh kegembiraan di kawasan Clara Muhammad Square, Philadelphia, Amerika Serikat (AS) tiba-tiba berubah menjadi kepanikan setelah terjadi baku tembak antara kelompok-kelompok yang bersaing. 

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Dikutip dari AP, polisi Philadelphia menyebutkan, acara Idul Fitri yang digelar di luar masjid besar di lingkungan Parkside di kota tersebut, tiba-tiba terhenti ketika terdengar sekitar 30 tembakan, Rabu, 10 April 2024, pukul 14.30 waktu setempat.

Para saksi menggambarkan, saat kejadian itu, para peserta acara berlari ke tenda yang didirikan di dekat taman, bersembunyi di balik pohon dan turun ke trotoar untuk menghindari tembakan. Peserta lainnya berlari ke dalam sekolah dan masjid terdekat. Mereka panik mencari anak-anak dan orang-orang yang mereka cintai.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Polisi merespons kejadian penembakan pada acara Idul Fitri, di Philadelphia.

Photo :
  • Monica Herndon/Penyelidik Philadelphia melalui AP.

Dalam kejadian ini, pihak berwenang menyebutkan, terdapat lima orang ditahan, termasuk seorang anak laki-laki berusia 15 tahun. Polisi mengatakan, bocah tersebut membawa pistol.  Anak laki-laki itu dibawa ke rumah sakit lantaran menderita luka tembak di kaki dan bahu setelah ditembak polisi.

Resmikan Masjidnya di Uganda, Ivan Gunawan Potong Sapi hingga Bagi-bagi Hijab, THR dan Alquran

Selain itu, polisi menyebutkan, seorang pria tertembak di perut dan seorang remaja mengalami luka di tangan. 

Dalam konferensi pers, Komisaris Polisi Philadelphia Kevin Bethel mengkonfirmasi, kendaraan polisi yang menanggapi panggilan bantuan 911 menabrak seorang gadis berusia 15 tahun yang melarikan diri dari taman. Menurut dia, anak tersebut mengalami cedera kaki.

Pihak berwenang mengatakan hampir 1.000 orang menghadiri acara tersebut.  “Sembilan puluh sembilan persen orang yang menghadiri acara ini adalah orang-orang baik yang ingin bersenang-senang,” kata Bethel.

Bethel mengatakan, motif penembakan itu belum jelas. Para tersangka adalah empat pria dan seorang wanita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya