Pria Polandia Ditangkap Atas Tuduhan Spionase Bantu Rusia Bunuh Zelensky
- whdh.com
Ukraina – Seorang pria Polandia telah ditangkap dan didakwa atas kasus rencana kerja sama dengan badan intelijen Rusia, untuk membantu kemungkinan pembunuhan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, kata pihak berwenang.
Jaksa Polandia mengatakan pria tersebut, yang bernama Pawel K, diduga ditugaskan untuk mengumpulkan informasi tentang bandara di Polandia yang kerap digunakan oleh presiden Ukraina. Penangkapan itu dilakukan berdasarkan bocoran dari intelijen Ukraina, tambah mereka.
Pawel K bisa menghadapi hukuman delapan tahun penjara jika terbukti bersalah. Kini ia sudah ditahan dan penyelidikan masih berlangsung.
Bandara Reszow-Jasionka di Polandia
- Euronews
Mereka mengatakan Pawel K ditugaskan mengumpulkan informasi tentang keamanan di Bandara Rzeszow-Jasionka di Polandia tenggara.
Zelensky diketahui sering terbang dari Rzeszow-Jasionka untuk kunjungan ke luar negeri. Pada Desember 2022, dia terbang kembali ke bandara setelah berkunjung ke Washington. Pejabat asing lainnya, seperti Presiden AS Joe Biden, juga transit melalui bandara tersebut dalam perjalanannya ke Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan, jaksa Polandia menuduh Pawel K telah menawarkan jasanya kepada intelijen militer Rusia. “Dia menghubungi orang-orang Rusia yang terlibat langsung dalam perang di Ukraina,” tambah jaksa, melansir BBC, Jumat, 19 April 2024.
Sebelum invasi besar-besaran ke Ukraina, Bandara Rzeszow-Jasionka adalah bandara regional kecil. Namun sejak perang dimulai, negara tersebut telah menjadi pusat utama dalam operasi besar-besaran untuk memasok bantuan militer Barat ke Ukraina.
Pesawat militer dan kargo dari AS dan seluruh Eropa secara teratur terbang masuk dan keluar dari bandara tersebut untuk mengirimkan pasokan ke truk yang menunggu yang melakukan perjalanan sejauh 100 km ke perbatasan Ukraina.
Wilayah udara Ukraina tertutup untuk sebagian besar penerbangan, sehingga para pemimpin negara yang bepergian masuk dan keluar negara tersebut cenderung terbang ke negara-negara tetangga seperti Polandia dan melanjutkan perjalanan ke Kyiv dengan kereta api.
VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
- axios.com
Tahun lalu, pihak berwenang Polandia mengatakan mereka telah menangkap sekelompok warga asing karena dicurigai menjadi mata-mata Rusia. Mereka dilaporkan memasang puluhan kamera, termasuk beberapa di sekitar Bandara Rzeszow-Jasionka.
Pada hari Kamis, negara tetangga Jerman menangkap dua tersangka mata-mata Rusia yang dicurigai berencana menyabotase bantuan militer Jerman untuk Ukraina.
