Mahkamah Internasional Minta Israel Setop Serangan di Rafah, Netanyahu Langsung Gelar Rapat Darurat

PM Israel Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • NBC News

Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan rembuk telepon darurat dengan sejumlah menteri utama dan jaksa agung. Rembuk ala Netanyahu itu merespons keputusan International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional agar Israel menghentikan operasinya di Rafah, Palestina.

UNRWA: 50.000 Anak Palestina Kekurangan Gizi Akut

Dari laporan Ynet, agenda rembuk itu dimulai pada pukul 17.00 waktu setempat. Sejumlah menteri yang ikut rembuk adalah Menteri Kehakiman Yariv Levin, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Menteri Luar Negeri Katz, Ketua Dewan Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi, dan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara.

ICJ pada Jumat memerintahkan Israel agar segera menghentikan serangan militernya di Rafah, kota di Jalur Gaza selatan.

Melihat Peluang Warga Sipil Ikut Misi Perdamaian ke Gaza yang Diungkap Panglima TNI

"Israel harus segera menghentikan serangan militernya atau tindakan lain apa pun di wilayah Rafah yang dapat berdampak pada kelompok Palestina di Gaza. Kondisi kehidupan yang dapat menyebabkan kehancuran fisik secara keseluruhan atau sebagian," kata Ketua Hakim Nawaf Salam.

VIVA Militer: Tank tempur militer Israel di Rafah, Palestina

Photo :
  • arynews.tv
Panglima TNI Ungkap Kisah Dramatis Pengiriman Bantuan ke Gaza: Putus Asa, Mau Pulang hingga Berdoa

Salam membacakan keputusan itu sebagai desakan yang disuarakan Afrika Selatan atas kasus genosida yang dilakukan Israel di Tanah Palestina.

ICJ mengatakan perubahan perintah dari yang dikeluarkan pada 28 Maret mempertimbangkan perubahan keadaan akibat serangan di Rafah yang merupakan lokasi pengungsi Palestina berlindung dari perang.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 800 ribu orang sudah meninggalkan kota tersebut imbas invasi darat Israel.

Israel jadi sorotan karena tak bisa mengatasi dan menghilangkan kekhawatiran yang timbul akibat operasi militernya di Rafah.

ICJ juga minta Israel jaga perbatasan Rafah tetap terbuka untuk akses bantuan kemanusiaann tanpa hambatan.

Selain itu, Israel diminta untuk menyerahkan laporan terkait tindakan yang diambil berdasarkan perintah terbaru dalam waktu 1 bulan. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya