- AlphaDesigner
VIVAnews - Serial peta Eropa dan Amerika Serikat di mana nama-nama negara di dalamnya diganti dengan label-stereotip, jadi sensasi di dunia maya.
Adalah Yanko Tsvetkov, desainer dan ilustrator asal Bulgaria yang membuat peta unik ini. Pria yang tinggal di London, Inggris, ini membuat tujuh peta yang dilabeli berdasarkan steorotip sebuah bangsa di mata orang asing.
Contoh: dalam peta 'Eropa', Tsvetkov melabeli negara-negara Eropa berdasarkan anggapan umum publik Amerika Serikat. Rusia, misalnya, diberi warna merah dan dilabeli 'komunis'. Sementara itu Perancis ditulisi 'orang-orang bau', Jerman 'dirty porn', sementara Inggris 'Mummy'.
Dalam peta berjudul "Evil Federated Empire of Europe," dia menggambarkan persepsi orang Inggris terhadap negara-negara Eropa lainnya. Di sini Irlandia dilabeli ''anak nakal', dan Turki dengan istilah 'tak ada makanan dari babi di sini'.
Tsvetkov yang berusia 33 tahun, mengatakan dia terinspirasi membuat peta ini selama krisis gas Eropa yang melibatkan Ukraina dan Rusia pada tahun 2009.
Dalam peta pertamanya yang diberi judul "Di Mana Saya Hidup," Rusia dia labeli 'kekaisaran paranoid minyak', sementara Ukraina 'pencuri gas'.
"Aku hanya membuatnya untuk menghibur teman. Tapi ketika aku mengunggahnya di website, banyak yang menyukainya," kata Tsvetkov seperti dimuat Telegraph, 20 Desember 2010.
"Kemudian aku memutuskan untuk benar-benar fokus mengerjakan proyek pemetaan stereotip berbagai tempat di Eropa. Saya terkejut dengan reaksi orang-orang. Ini tak pernah saya kira."
Situs Tsvetkov dibanjiri sekitar setengah miliar pengunjung sejak ia mempublikasikan serial "Mapping Steorotypes."
Selain dari sudut pandang publik AS dan Inggris, dia juga membuat peta Eropa berdasarkan persepsi warga Prancis, Jerman, Italia, dan Bulgaria. (kd)
Prabowo Aktif Temani Jokowi, Pakar Politik: Menandakan Transisi Pemindahan Berjalan Mulus
Momen Prabowo Subianto kerap menemani Presiden RI Jokowi menerima berbagai tamu kehormatan di Istana Negara.
