Trump Sebut Elon Musk Akan Ungkap Penyalahgunaan Dana Pemerintah Miliaran Dolar
- (Foto AP/Susan Walsh)
Washington, VIVA – Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa Elon Musk akan menemukan penipuan dan penyalahgunaan dana pemerintah senilai miliaran dolar di Pentagon selama audit yang akan dipimpin miliarder itu.
“Saya akan segera memberitahunya, mungkin dalam 24 jam, untuk memeriksa Departemen Pendidikan. Lalu saya akan pergi (memeriksa) militer. Mari kita periksa militer,” kata Trump dalam wawancara Super Bowl dengan Brett Baier dari Fox News, pada Minggu pagi, 9 Februari 2025.
“Kita akan menemukan miliaran, ratusan juta dolar penipuan dan penyalahgunaan,” tambah Trump tentang departemen federal terbesar itu.
Presiden AS Donald Trump
- Trump
Melansir dari Arab News, Senin 11 Februari 2025, anggaran Pentagon mendekati US$ 1 triliun (Rp 16,3 kuadriliun) per tahun.
Pada bulan Desember, mantan presiden Joe Biden saat itu menandatangani undang-undang yang mengesahkan pengeluaran pertahanan sebesar US$ 895 miliar (Rp 14,6 kuadriliun) untuk tahun fiskal yang berakhir pada 30 September.
Musk, yang menurut Gedung Putih adalah pegawai pemerintah khusus, telah ditugaskan oleh Trump untuk memimpin upaya memangkas jumlah tenaga kerja federal AS. Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, para ajudan Musk telah berupaya mengakses informasi rahasia dalam sistem komputer di berbagai lembaga pemerintah.
Para kritikus mengatakan upaya tersebut kemungkinan ilegal, dan berisiko mengungkap informasi rahasia, dan dalam praktiknya menguras seluruh lembaga tanpa persetujuan kongres.
Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz menyarankan dalam wawancara terpisah pada hari Minggu bahwa proses pembuatan kapal Pentagon dapat menjadi area yang sangat menarik bagi Departemen Efisiensi Pemerintah, dan ia mencirikan Pentagon secara umum penuh dengan pemborosan yang tidak perlu.
“Semua yang ada di sana tampaknya terlalu mahal, memakan waktu terlalu lama, dan memberikan terlalu sedikit kepada para prajurit. Kita memang membutuhkan para pemimpin bisnis untuk masuk ke sana dan benar-benar mereformasi proses akuisisi Pentagon,” kata Waltz dalam sebuah wawancara di “Meet the Press” NBC.
“Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kapal, yang benar-benar kacau,” tambah Waltz.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon.
- David Mark/Pixabay
Para pemimpin dari seluruh spektrum politik telah lama mengkritik pemborosan dan inefisiensi di Pentagon. Namun, Demokrat dan serikat pegawai negeri mengatakan Departemen Efisiensi Pemerintahan Musk tidak memiliki keahlian untuk merestrukturisasi Pentagon, dan upaya mereka berisiko mengungkap program-program rahasia.
Perusahaan-perusahaan Musk juga memegang kontrak-kontrak besar dengan Pentagon, yang telah menimbulkan kekhawatiran besar akan adanya konflik kepentingan.
