Serangan Udara Tewaskan Pimpinan Hamas

VIVAnews - Seorang pemimpin senior Hamas, Abu Zakaria al-Jamal tewas akibat serangan udara kelompok militer Israel pada Sabtu 3 Januari 2009.

Sebelumnya, Kamis 1 Januari lalu seorang pemimpin senior militan Hamas lainnya, Nizar Rayyan juga terbunuh dalam serangan bom yang dijatuhkan dari pesawat tempur Israel di kediamannya. Sebanyak 13 anggota keluarganya, termasuk anak dan istrinya juga terbunuh dalam serangan itu. Sedangkan 30 orang lainnya terluka.

Untuk mengantisipasi serangan berikutnya, hampir seluruh petinggi Hamas, kini, mencari perlindungan. Mereka tak mau ambil risiko atas serangan militer Israel yang semakin membabi buta.

Sebanyak 429 orang tewas dan 2.000 warga Palestina terluka sejak serangan udara Israel mengguncang Jalur Gaza delapan hari lalu. Sedangkan sekitar 1,5 juta warga Gaza tidak dapat melarikan diri dari serangan karena titik-titik penyeberangan ditutup. PBB menyebut, lebih dari seperempat korban tewas adalah warga sipil Palestina.

Situasi di Jalur Gaza masih simpang siur. Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni mengatakan, tidak ada krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Sedangkan Koordinator Bantuan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Palestina Maxwell Gaylard mengatakan hal sebaliknya. Hingga kini, para wartawan belum diperkenankan memasuki wilayah konflik itu.

Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak saat pamitan karena masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim berakhir. (Humas Pemprov Jatim)

Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil

Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024