Lagi, Australia Tolak Tahanan Guantanamo

VIVAnews - Australia menyatakan pada Amerika Serikat untuk kedua kalinya tak akan menerima pemindahan tahanan dari penjara militer di Teluk Guantanamo Kuba, demikian kata pejabat Perdana Menteri, Sabtu 3 Januari 2009.

Shin Tae-yong Tidak Mau Blak-blakan Ungkap Kekesalan

Julia Gillard mengatakan pemerintahan Presiden George W.Bush telah diberitahu soal penolakan atas permintaan AS untuk merelokasi sejumlah tahanan dari Guantanamo.

“Menilai permintaan itu dari basis per kasus, mereka tak bisa memenuhi criteria keamanan nasional dan imigrasi, dan telah ditolak,”kata Gillard, yang mengisi posisi Perdana Menteri sementara PM Kevin Rudd sedang berlibur.

Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi

Gillard mengatakan pemerintah Australia telah menolak permintaan serupa awal tahun 2008. Pemerintahan Bush melakukan permintaan terakhir ini setelah Presiden Terpilih AS Barack Obama berjanji akan menutup penjara itu.

Gillard memberi sinyal penolakan bagi sekutu utama Australia ini hari Jumat, ketika dia menyatakan pemerintah Australia tak akan menerima tahanan manapun.

Indonesia Vs Irak Berebut Tempat Ketiga Piala Asia U-23, Jepang ke Final

Pakar politik dari Australian National University, Michael McKinley mengatakan penolakan itu akan menjadi tamparan bagi Washington yang sedang mencari tempat di negara lain bagi para tahanan ini.

Tapi McKinley mengatakan permintaan dari Obama secara langsung, masih mungkin akan dikabulkan, karena PM Rudd mencoba mendekati pemerintahan baru Obama.(AP)

vaksinasi booster (ilustrasi)

Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) menghimbau masyarakat mendapatkan imunisasi di segala usia di sepanjang umur.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024