- AP Photo
VIVAnews - Iran mengumumkan telah menembak jatuh dua unit pesawat mata-mata nirawak (drone) milik Amerika Serikat (AS) di Teluk Persia pada Minggu, 2 Januari 2011. Militer Iran juga mengklaim telah beberapa kali menghancurkan pesawat AS, yang memata-matai beberapa lokasi di wilayah mereka.
Komandan angkatan laut Garda Revolusi Iran, Amir Ali Hajizadeh, mengatakan pesawat mata-mata itu bertugas untuk mengumpulkan gambar situasi keamanan di Iran. Namun, dia tidak mengungkapkan secara rinci waktu penembakan tersebut, begitu pula jenis pesawatnya.
Hajizadeh mengatakan bahwa AS sudah seringkali mengirimkan pesawat mata-matanya ke langit Iran. Dia menjelaskan bahwa mereka telah menembak beberapa pesawat tersebut, namun baru kali ini dipublikasikan ke masyarakat.
“Sejauh ini, kami telah menembak jatuh banyak pesawat mata-mata canggih mereka. Dua diantaranya ditembak di Teluk Persia. Ini adalah pertama kalinya kami mempublikasikan hal ini,” ujar Hajizadeh seperti dilansir dari laman stasiun televisi CNN.
Menurut kantor berita Fars, kapal mata-mata yang ditembak jatuh oleh Iran dikumpulkan untuk dipelajari dan disalin teknologinya. Kemudian, militer Iran akan membuat pesawat mata-mata serupa dengan jumlah yang besar.
Ketika dimintai konfirmasi, militer AS mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui ada kapal mata-matanya yang hilang di wilayah tersebut.
“Kami tidak mendapatkan laporan terbaru mengenai kapal nirawak yang hilang di Teluk. Kami memang pernah kehilangan kapal ini di masa lalu, tapi saya tidak mengetahui apakah kapal tersebut mengalami serangan atau tidak,” ujar seorang pejabat militer AS yang tidak ingin disebutkan namanya. (sj)
Pj Walkot Tangerang Wanti-wanti Jemaah Haji Tak Bawa Alat Masak ke Tanah Suci
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin melepas ratusan jemaah haji yang masuk dalam kloter pertama untuk diberangkatkan ke Tanah Suci
