Mantan Presiden Tunisia Kini Jadi Buronan

Zine El Abidine Ben Ali dan istrinya, Leila
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pemerintah sementara Tunisia mengeluarkan surat penangkapan internasional atas mantan presiden yang kabur ke luar negeri, Zine El Abidine Ben Ali, beserta enam anggota keluarganya. Mereka dituduh melarikan aset-aset negara.

Menurut kantor berita Associated Press, surat penangkapan itu dikeluarkan Rabu, 27 Januari 2011 waktu setempat. Setelah 23 tahun berkuasa, Ben Ali kabur bersama keluarganya ke Arab Saudi, pada 14 Januari 2011, saat tidak bisa mengatasi kemarahan rakyat Tunisia atas krisis ekonomi yang melanda negeri mereka. 

Selain melarikan uang negara, Ben Ali dan keluarga juga dituduh memiliki aset properti di Tunisia dan di luar negeri secara tidak sah, ungkap Menteri Kehakiman Lazhar Karoui Chebbi.

Surat penangkapan itu disampaikan pemerintah Tunisia kepada Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol). Istri Ben Ali, Leila Trabelsi, juga menjadi buronan penegak hukum Tunisia.

"Seperti yang telah dikabarkan kalangan media, Ben Ali dan sejumlah anggota keluarganya tengah diburu di Tunisia atas tuduhan pencurian properti dan transfer ilegal mata uang asing," demikian pernyataan Interpol yang bermarkas di Lyon, Prancis.

Dengan demikian, Interpol segera berkoordinasi dengan penegak di 188 negara untuk mewaspadai keberadaan Ben Ali dan enam anggota keluarganya dan wajib menangkap dan mengekstradisi mereka ke Tunisia bila keberadaan mereka diketahui.

Arab Saudi termasuk dalam keanggotaan Interpol. Namun, belum ada kabar apakah Saudi segera menangkap Ben Ali dan keluarganya. 

Tunisia sendiri masih belum tenang dari kerusuhan. Kemarin, polisi harus menghadang ratusan pemrotes dengan tembakan gas air mata saat mendesak pemerintah sementara untuk menyingkirkan menteri-menteri yang dikenal punya hubungan dekat dengan Ben Ali.

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Plt Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Chatarina Muliana.

Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan

Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024