- AP Photo
VIVAnews - Kementrian Luar Negeri meminta warga Indonesia yang berada di Mesir waspada. WNI diimbau menjauhi kerumunan dan daerah yang rawan tingkat keamanannya, seiring memanasnya situasi politik dan penerapan jam malam di negeri itu.
Dalam rilis Kemenlu, Sabtu 29 Januari 2011, seluruh WNI di negeri piramid itu, khususnya yang ada di Mesir, diminta selalu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo yang beralamat di 13 Aisah El Taimoria Street, Garden City, Cairo, Egypt.
Ada empat nomor telepon yang bisa digunakan WNI untuk menghubungi KBRI, yakni +20227947200, +20227953877, +20233350627, dan +20237617681
Namun jika sulit menghubungi KBRI karena kendala akses komunikasi di seluruh Mesir baik telepon land lines maupun selular, Kemenlu meminta warga juga menghubungi Direktorat Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri dengan nomor: +6285888271361 (Bambang), +6281325583226 (Masbukhin), dan +6281210157444 (Ronny P Yuliantoro).
Kemenlu juga meminta warga Indonesia yang berencana ke Mesir untuk mengevaluasi kembali rencananya. Warga diminta tidak berkunjung ke Mesir dalam waktu dekat hingga situasi normal.
Massa pemrotes di Mesir hari ini kembali berkumpul di jantung Ibukota Kairo. Mereka tampak marah atas pidato Mubarak beberapa jam sebelumnya, yang tetap tidak mau mundur kendati berjanji melakukan reformasi dan merombak kabinet. Berusia 82 tahun, Mubarak berkuasa di Mesir sejak 1981.
Dalam lima hari terakhir, massa demonstran terus bertambah dan nekat berjibaku dengan polisi. Menurut sejumlah media massa internasional, situasi di Kairo dan kota-kota lain pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari waktu setempat berlangsung mencekam. Gedung markas Partai Demokratik Nasional (NDP) yang berkuasa dibakar dan dijarah massa.
Terpopuler: Alasan Ibu Teuku Ryan Tak Beri Restu Nikahi Ria Ricis, Vicky Prasetyo Dilarikan ke RS
Fakta-fakta seputar rumah tangga Teuku Ryan dan Ria Ricis yang kini mulai terkuak usai keduanya bercerai, rupanya memantik rasa penasaran pembaca.
