Demo "Jumat Martir", Mesir Bergolak Lagi

Demosntrasi di ibukota Mesir, Kairo
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Gelombang demonstrasi anti Presiden Hosni Mubarak di Mesir terus berlanjut. Ratusan ribu demonstran mulai berkumpul di Lapangan Tahrir, Kairo, Jumat pagi waktu setempat, setelah tidak puas atas pidato Mubarak. 

Mereka bersiap untuk demonstrasi besar yang mereka namakan “Jumat Martir”. Demonstrasi yang disebut-sebut merupakan demonstrasi terbesar yang pernah dilakukan ini dikhawatirkan akan berujung bentrok dan jatuh korban lebih banyak lagi.

Menurut harian USA Today, Jumat, 11 Februari 2011, Lapangan Tahrir akan menjadi titik kumpul dari ratusan ribu demonstran yang marah atas pidato Mubarak sehari sebelumnya. Mubarak pada pidatonya mengatakan tidak akan tunduk pada tuntutan dan tetap menjabat hingga pemilu September mendatang.

Demonstrasi kali ini juga sekaligus merupakan acara pemakaman dan mengenang 300 warga Mesir yang tewas pada bentrokan beberapa hari sebelumnya. Mereka yang tewas telah dianggap sebagai martir yang mati sahid ketika berperang. Pada akun Twitternya, aktivis revolusi yang juga merupakan eksekutif Google, Wael Ghonim, menyampaikan harapannya pada demonstrasi yang akan berlangsung usai salat Jumat ini.

“Kami berharap ‘’Jumat Martir’ akan menjadi upacara pemakaman terbesar di dunia untuk mengucapkan selamat tinggal bagi 300 warga Mesir yang tewas,” tulis ghonim.

Sesaat setelah pidato Mubarak di televisi, massa yang murka mulai berkumpul di Lapangan Tahrir. Beberapa massa terlihat menuju istana presiden dan beberapa lainnya menuju stasiun televisi pemerintah.

Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah

Kedua tempat ini telah dijaga ketat oleh militer dengan blokade kawat berduri. Sejak subuh, mereka telah semangat mengibarkan bendera Mesir dan melontarkan sumpah serapah kepada militer.

Beberapa demonstran khawatir demonstrasi hari ini akan berakhir pada pertumpahan darah. Kekhawatiran disampaikan oleh pemimpin oposisi, Mohamed ElBaradei, yang mengatakan bahwa rakyat Mesir akan meledak dan banyak korban yang akan jatuh hari ini.

Seperti dilansir dari stasiun berita CNN, yang paling ditakutkan lagi oleh Baradei adalah bentrokan antara massa dengan militer yang selama ini menjaga mereka. Jika hal ini terjadi maka korban yang jatuh akan lebih banyak lagi.

“Mubarak mencoba berjudi dengan negeri ini untuk mempertahankan posisinya. Mesir akan meledak. Tentara harus menyelamatkan negeri ini,” ujar Baradei.

Pemain Timnas Indonesia U-23  Muhammad Ferarri

Cek Fakta: Timnas Indonesia U-23 Dibela Ronaldo dan Messi Akibat Dicurangi Wasit di Piala Asia

Timnas Indonesia U-23 disebut dibela Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akibat dicurangi wasit di Piala Asia. Benarkah hal tersebut?

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024