VIVAnews - Memasuki hari ketiga belas serangan Israel ke Gaza, setidaknya tiga roket ditembakkan ke wilayah utara Israel dari Libanon, Kamis dini hari waktu setempat, 8 Januari 2008. Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan tiga roket berjatuhan di sekitar kota Nahariya yang terletak sekitar delapan kilometer selatan perbatasan Israel-Libanon. Dua orang terluka ringan di area jatuhnya roket di kota Nahariya, wilayah utara Israel.
Seperti dikutip dari stasiun televisi al-Jazeera, Kamis 8 Januari 2009, pasukan militer Israel kemudian menembakkan mortir ke wilayah selatan Libanon untuk membalas serangan dari negara tetangga tersebut. Pasukan keamanan Libanon telah mengkonfirmasi bahwa satu dari dua roket ditembakkan melampaui perbatasan.
Libanon adalah tempat berlindung ribuan pengungsi dari Palestina. Hezbollah bukanlah "pemain" satu-satunya di Libanon selatan. Roket diperkirakan ditembakkan oleh kelompok kecil radikal Palestina atau kelompok militan Islam yang punya kaitan dengan al-Qaidah. Namun pihak Hezbollah belum dapat dimintai keterangan.
Menurut situs Channel News Asia, perwakilan kelompok Fatah dan Hamas di Libanon menyangkal keterlibatan kelompok mereka dalam serangan ke Israel Kamis dini hari tersebut. Serangan roket dari Libanon dapat berarti membuka garis depan kedua dalam pertempuran di Gaza.
Serangan ini terjadi setelah kemarin Hassan Nasrallah- pemimpin Hezbollah, memperingatkan bahwa segala kemungkinan akan terbuka dalam upaya melawan Israel. Nasrallah mengatakan hal tersebut saat memberikan pidato mengecam serangan Israel ke Gaza. Dia juga menyatakan akan mendukung kelompok militan Palestina, Hamas.
Gerakan kelompok muslim Shia Hezbollah melawan Israel pada 2006 menewaskan sekitar 1.200 orang, yang sebagian besar adalah warga sipil Libanon. Sedangkan dari pihak Israel, sebanyak 160 orang meninggal dunia.
Pelaku Curanmor Babak Belur dan Nyaris Telanjang, Begini Ceritanya
Video viral di media sosial, memperlihatkan seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor atau curanmor babak belur dihajar warga. Pelaku berbadan gempal, nyaris telanjang.
