PM Thailand: Kami Hanya Ingin Damai

Abhisit Vejjajiva PM Thailand Terpilih
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pemerintah Thailand menyatakan bahwa pihaknya hanya ingin perdamaian di perbatasan dengan Kamboja. Namun, Kamboja  yang menyulut konflik dengan melanggar perjanjian yang telah disepakati kedua negara.

Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, pada konferensi pers di sela-sela KTT ASEAN, Minggu, 8 Mei 2011. Dia mengatakan bahwa prioritas utama Thailand adalah memastikan perdamaian di perbatasan.

"Prioritas utama kami adalah memastikan terciptanya perdamaian, stabilitas, dan keselamatan penduduk di perbatasan kedua negara," ujarnya.  

Bentrok kedua negara terjadi sejak awal Februari lalu di perbatasan dekat kuil Preah Vihear. Bentrok kembali terjadi pada awal Maret 2011 di perbatasan yang berbeda. Masalah ini kini menjadi perhatian utama Indonesia sebagai ketua ASEAN sekaligus fasilitator perundingan damai.

"Tidak ada niatan kami untuk menyulut konflik dengan Kamboja, karena kami mematuhi nota kesepahaman (MoU) yang dibuat pada tahun 2000," ujar Abhisit.

Abhisit mengatakan bahwa selama ini pemerintah Thailand berusaha untuk mematuhi kesepakatan dalam MoU, namun Kamboja beberapa kali melanggarnya. Diantara pelanggaran yang dibuat adalah pengiriman pasukan di perbatasan dekat kuil Preah Vihear.

Pihak Thailand beberapa kali menekankan bahwa kuil Preah Vihear memang milik Kamboja berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional pada 1962, namun wilayah di luar kuil itu masih dipersengketakan.

"Kendati banyaknya pelanggaran, namun kami tetap berusaha melakukan pendekatan yang damai berdasarkan MoU dan hukum-hukum internasional," ujar Abhisit. (sj)

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024