Kemhan RI Bantah Kolaborasi Dengan Malaysia

Gladi Bersih TNI
Sumber :
  • Antara/ Eric Ireng

 

Banjir Dukungan Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andrew Andika, Tengku Dewi Ungkap Isi Hatinya

VIVAnews - Kementerian Pertahanan Indonesia belum mengetahui adanya rencana kolaborasi antara Indonesia-Malaysia-Thailand untuk memproduksi senapan serang M4. Kemhan mengatakan Indonesia masih bisa memproduksinya secara mandiri.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kemhan, Hartind Asrin, yang dihubungi VIVAnews, Jumat, 20 Mei 2011. Hartind mengatakan bahwa memang ada rencana kolaborasi industri pertahanan antara negara-negara ASEAN, namun belum dibicarakan secara teknis jenis kerja sama tersebut.

Yovie & Nuno sampai Parade Budaya Siap Meriahkan HUT ke 44 Dekranas

"Saya belum dengar masalah itu," ujarnya.

Rencana kolaborasi tiga negara disampaikan oleh Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, pada konferensi pers hari ini. Dia mengatakan bahwa Indonesia, Thailand dan Malaysia akan bersama-sama mengumpulkan komponen persenjataan M4 dan membuatnya di Indonesia. Hal ini, ujar Hamidi, bertujuan untuk penghematan anggaran pertahanan di ASEAN.

Ministry, VKTR Give Three Electric Buses to Gadjah Mada University

"Memang ada pembicaraan mengenai kolaborasi, namun belum sejauh itu," ujar Hartind.

Hartind mengatakan bahwa konsep kolaborasi disampaikan Malaysia pada berbagai kesempatan, termasuk dalam pertemuan ASEAN Defence Ministerial Meeting (ADMM) kemarin. Inti dari konsep tersebut adalah jual-beli senjata antar negara ASEAN saja.

"Inti dari konsep itu adalah bagaimana pasar ASEAN direbut oleh ASEAN sendiri," ujar Hartind.

Namun jika memang kolaborasi tersebut terlaksana, Hartind mengatakan bahwa Indonesia dengan PT. Pindad siap menjadi pelaksana produksi. "Negara lain akan menjadi supporting unit, sharing dana, dan pengada komponen," ujar Hartind.

Jikapun memang kolaborasi tidak jadi dilakukan, tambah dia, Indonesia sendiri sudah mampu membuat senjata semacam itu. "Indonesia juga mampu kok membuatnya sendiri," ujarnya.

Kolaborasi industri pertahanan ditaksir akan menghemat anggaran pertahanan negara-negara ASEAN hingga 12,5 miliar (Rp106,8 triliun) dari anggaran keseluruhan US$213 triliun. Hal ini dikarenakan, dana yang biasanya dipergunakan untuk mengimpor senjata dari luar kawasan akan berputar di Asia Tenggara saja. (eh)

 

Golkar, PAN dan Demokrat teken MoU usung Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi Usung Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat Kabupaten Bogor menandatangani MoU untuk Koalisi Pilkada Serentak dengan mengusung Ade Jarot sebagai Calon Bupati Bogor 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024