Vulkanik, Obama Terpaksa Tinggalkan Irlandia

Air Force One.
Sumber :
  • www.whitehousemuseum.org

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, terpaksa mempersingkat kunjungannya ke tanah nenek moyangnya di Irlandia, lantaran takut terjebak asap letusan gunung Grimsvotn. Jika sampai terjebak, maka jadwal kunjungan Obama ke Eropa selama sepekan akan berantakan.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Dilansir dari laman CBS, 23 Mei 2011, Obama yang dijadwalkan berangkat ke Inggris pada Selasa pagi terpaksa harus segera pergi dari Irlandia pada Senin malam. Hal ini dilakukan setelah badan cuaca memperkirakan abu Grimsvotn akan memasuki wilayah udara Skotlandia dan terus terbawa angin ke selatan.

"Karena adanya perubahan pada jalur aliran abu gunung berapi, maka Air Force One akan berangkat dari Irlandia menuju London malam ini (Senin). Jadwal untuk besok akan dijalankan sesuai rencana," ujar pernyataan Gedung Putih.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Sebelumnya, letusan gunung Grimsvotn dinyatakan masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan letusan gunung Eyjafjallajokull tahun lalu. Namun, dengan aliran angin yang mengarah ke selatan, diperkirakan abu gunung Grimsvotn akan mencapai jalur penerbangan udara Skotlandia pada Selasa.

Badan Penerbangan Sipil Inggris abu akan mempengaruhi beberapa daerah di Inggris dan Irlandia selama beberapa hari ke depan. Loganair, maskapai penerbangan yang berbasis di Glasgow, telah membatalkan 36 penerbangan mereka untuk Selasa pagi karena takut abu.

Ribuan Orang di Brebes Rayakan Kemenangan Indonesia U-23

Kunjungan Obama walau singkat namun cukup dapat memenuhi harapan 25.000 warga Irlandia yang mendengarkan pidato singkatnya di College Green, Dublin. Obama dalam pidatonya mengatakan bahwa Irlandia adalah sebuah negara kecil yang memiliki inspirasi besar terhadap warga AS. 

"Semua impian dan kemakmuran di Amerika dan irlandia masih membentang. Jika mereka mengatakan bahwa masalah kalian (warga Irlandia) terlalu besar, tantangan kalian terlalu dahsyat, bahwa kita sebaiknya tidak mencoba, pikirkan kembali apa yang telah kita raih bersama. Ingat, masa susah yang disebabkan oleh musim dingin akan terhapus oleh musim panas yang pasti akan datang," ujar Obama.

Nenek moyang Obama dari pihak ibu adalah Fulmouth Kearney, orang Irlandia yang berimigrasi ke Amerika Serikat bersama ratusan orang lainnya pada 1805. Di desa Moneygall, Irlandia, Obama dikabarkan masih memiliki 28 kerabat dari pohon keluarga Kearney. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya