Prancis Akan Tambah Pusat Bahasa di Indonesia

Mantan Perdana Menteri Prancis, Francois Fillon.
Sumber :
  • guardian.co.uk

VIVAnews - Pemerintah Prancis akan menambah jumlah lembaga kebudayaan dan pembelajaran bahasa Prancis di Indonesia. Hal ini menyusul banyaknya jumlah peminat bahasa Prancis yang terus bertambah di negara ini.

Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Prancis, Francois Fillon, dalam kuliah umum di Universitas Indonesia, Jumat, 1 Juli 2011. Dia mengatakan bahwa minat belajar bahasa Prancis di Indonesia sangat besar, sehingga perlu terus difasilitasi.

"Sejauh ini, telah ada 50 ribu pemuda Indonesia yang belajar bahasa Prancis di berbagai lembaga pengajaran bahasa," ujar Fillon.

Selain pembangunan pusat bahasa dan budaya Prancis, Fillon juga mengatakan akan menambah jumlah beasiswa dan pertukaran pelajar antara Indonesia-Prancis.

"Prancis akan berusaha menggenjot angka pertukaran pelajar, khususnya di tingkat universitas. Kami juga akan mengupayakan pembelajaran kultur Prancis yang lebih intensif di Indonesia," ujarnya.

Pada kunjungannya yang pertama ke Indonesia, Fillon dijadwalkan berpidato di hadapan para pengusaha Prancis dan Indonesia di Jakarta. Dia juga diundang Presiden SBY dalam jamuan makan malam kenegaraan di istana malam ini.

Ini merupakan kunjungan pertama Perdana Menteri Prancis ke Indonesia sejak 61 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara. Sejumlah kesepakatan yang akan ditandatangani pada kesempatan kujungan ini, terutama di bidang energi, pariwisata, kebudayaan dan kerjasama akademis. (eh)

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024