- AP Photo/Ariana Cubillos
VIVAnews - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, menyapa rakyatnya dari atas balkon rumahnya di Caracas, Selasa, 5 Juli 2011. Dalam keadaan masih lemah, dia menyatakan tekadnya untuk melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Dilansir dari laman Associated Press, dengan berpakaian militer serba hijau dan ditemani dua orang putrinya, Chavez memimpin kumandang lagu nasional Venezuela. Lalu dia merentangkan tangannya membentuk salib dan berkata "Tuhan bersama kita."
"Jayalah Venezuela, jayalah revolusi Bolivar, jayalah rakyat venezuela! Jayalah serikat Amerika Latin, jayalah Fidel Castro, jayalah Kuba! Jayalah Chavez," teriak Chavez kepada para pendukungnya.
Chavez sempat menghilang sejak 10 Juni lalu saat menjalani operasi abses panggul di Kuba. Barulah pada Kamis pekan lalu, Chavez muncul dan mengungkapkan adanya kanker di tubuhnya. Dia dikabarkan telah menjalani operasi pengangkatan tumor kanker, namun sel-sel penyakit itu masih terus menjalar.
Chavez tidak menyebutkan kanker apa yang dideritanya. Namun, berdasarkan catatan medis, para ahli mengatakan Chavez kemungkinan besar terkena penyakit kanker usus besar. Chavez mengatakan dia akan selamat dari penyakit ini.
"Kita akan memenangkan pertarungan kehidupan ini," ujarnya.
Chavez menegaskan dia tetap bangun pukul lima setiap hari, berolahraga, dan memakan makanan sehat. Kepada pendukungnya, dia mengatakan dokternya tidak memperbolehkannya berbicara lama-lama, maksimal 30 menit.
"Saya tidak boleh terlalu lama disini, saya masih dalam pengawasan medis yang ketat. Kalian tahu alasannya," ujarnya.
Akibat penyakitnya, Chavez tidak bisa menghadiri perayaan hari kemerdekaan Venezuela ke 200 hari ini. Biasanya, Chaves akan bertindak sebagai komandan dan menjadi pusat perhatian pada parade militer.
BYD Tak Akan Terjun ke Dunia Sepeda Motor
Produsen mobil listrik, Build Your Dreams (BYD) secara resmi memberikan konfirmasi terhadap rumor yang beredar terkait memasuki dunia manufaktur sepeda motor listrik.
