- VIVAnews/Denny Armandhanu
VIVAnews - Pemerintah Indonesia akan membuka pasar non-tradisional di Argentina sekaligus memperkenalkan budaya dan tradisi nusantara, salah satunya budaya kuliner. Maka, Indonesia akan memperkenalkan pembuatan comro dan misro di Negeri Maradona itu.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Argentina, Nurmala Kartini Sjahrir, pembuatan comro dan misro ini akan diperkenalkan pada pameran internasional "Feria de Las Naciones" (Pameran Bangsa-bangsa) di Ibukota Buenos Aires pada 11-21 November 2011.
Tidak seperti comro dan misro ala Indonesia yang menggunakan singkong, dua penganan ini akan dibuat di Argentina menggunakan mandioca, sejenis singkong asal negara tersebut. Nurmala mengatakan mandioca kerap dijadikan makanan pokok pengganti kentang di Argentina. Pengolahan Mandioca di negara ini dinilainya tidak bervariasi.
"Mandioca hanya digoreng atau direbus," kata Nurmala kepada pers di Jakarta, Jumat 8 Juli 2011.
Upaya menyalurkan pengetahuan pengolahan mandioca menjadi bahan makanan lain, comro dan misro, kata Nurmala, adalah peluang untuk memperkenalkan kuliner khas Indonesia yang beragam. "Hal ini dilakukan agar Indonesia lebih dikenal di luar negeri," kata Nurmala.
Selain dua penganan tersebut, dalam bidang kuliner, Indonesia juga akan memperkenalkan berbagai produk dari rumput laut. Ini juga merupakan salah satu cara untuk membuka pasar perdagangan rumput laut di Argentina. "Entah sudah dalam bentuk kemasan atau mentah, nanti kita lihat," ujarnya.
Tari Tango
Di luar kuliner, Kedutaan Besar Indonesia di Argentina juga akan memboyong para pelaku seni ke negara tersebut. Di antaranya adalah penari tango, Ratih Soe Kosasie. "Tarian tango akan dilakukan dengan kostum kebaya dan kain batik," imbuh Nurmala.
Selain itu, Indonesia juga akan mempromosikan berbagai kerajinan tangan dan hasil bumi di Argentina. Nurmala mengatakan hal ini dilakukan untuk mendongkrak nilai kerja sama perdagangan kedua negara yang dinilai kecil dibandingkan negara-negara lain.
"Kerja sama perdagangan Indonesia-Argentina hanya US$1,2 miliar (Rp10 triliun) per tahun. Kerja sama vietnam dengan Argentina dua kali lipat daripada Indonesia, kita jangan kalah dengan Vietnam," jelas Nurmala.
Festival Musik Playlist: Live On Tour 2024 Siap Digelar di 5 Kota, Ada Musisi Siapa Aja?
Salah satu festival musik yang ditunggu, Playlist Live Festival, akhirnya kembali menggelar rangkaian tur bertajuk Playlist: Live On Tour 2024, yang akan dimulai Juni.
