Jepang Akan Uji Keamanan Nuklir

Kebakaran di PLTN Dai-ichi, prefektur Fukushima
Sumber :
  • AP Photo/DigitalGlobe

VIVAnews - Gempa 9,0 skala Richter dan tsunami dahsyat yang menggulung Jepang pada 11 Maret 2011 lalu tak hanya meluluhlantakkan wilayah pesisir, juga menghancurkan reaktor nuklir Fukushima Dai-ichi. Negeri Sakura mengalami krisis nuklir terburuk sejak pengeboman Hiroshima dan Nagasaki pada saat Perang Dunia II.

Menurut Yukio Edano, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, setelah beberapa bulan berlalu, Jepang akan segera mengadakan uji keamanan di area reaktor nuklir guna meraih kembali kepercayaan publik.

"Selain mekanisme yang telah ada, kami telah memutuskan untuk memperkenalkan evaluasi keamanan baru berdasarkan prosedur dan aturan yang baru," kata Edano dalam sebuah konferensi pers, sebagaimana dilansir dari laman CNN pada Senin 11 Juli 2011.

"Banyak yang meragukan tes keselamatan yang akan diadakan Badan Keamanan Nuklir dan Industri (NISA), dan kami juga tak yakin rakyat memiliki pemahaman cukup mengenai ini," demikian isi pernyataan pemerintah.

Reaktor nuklir yang belum diperiksa lagi sejak Jepang dihantam tsunami dan gempa pada Maret lalu harus menjalani uji tekanan selama dua gelombang terlebih dahulu sebelum dapat beroperasi lagi. Negeri Sakura sebenarnya memiliki 54 PLTN, namun saat ini hanya 19 yang masih beroperasi.

Tes keselamatan ini akan dibuat oleh NISA serta Komisi Keselamatan Nuklir (NSC) dengan bermodelkan tes serupa yang sudah lebih dahulu dilakukan Uni Eropa saat krisis nuklir di pembangkit listrik di Fukushima Dai-ichi. Hasil tes akan ditinjau oleh kedua lembaga tersebut.

Pemerintah Jepang dapat menangguhkan operasi reaktor nuklir saat ini sambil menunggu hasil tes keluar.

Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan

Terpopuler: Marselino Ferdinan Negara Lucu, Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia U-23

Berita terkait Timnas Indonesia U-23 masih menjadi favorit pembaca VIVA sepanjang Sabtu 4 April 2024. Terutama adalah respons Marselino Ferdinan terharap kritik netizen.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024