Prancis Tarik 1.000 Pasukan dari Afghanistan

Afghanistan pasca Taliban
Sumber :
  • AP Photo/ Altaf Qadri

VIVAnews - Pemerintah Prancis mengumumkan akan menarik 1.000 prajurit di Afghanistan hingga akhir 2012. Jumlah ini hanya sebagian kecil dari keseluruhan jumlah pasukan Prancis di negara tersebut.

Dilansir dari kantor berita China, Xinhua, pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, pada kunjungannya ke Afghanistan, Selasa, 12 Juli 2011. Dilaporkan terdapat sekitar 4.000 tentara Prancis di Afghanistan, kebanyakan berpusat di Kota Kapisa.

"Kami akan menarik seperempat pasukan kami, sekitar 1.000 tentara, antara sekarang sampai akhir 2012," kata Sarkozy di markas militer dekat Kabul.

Penarikan pasukan ini sesuai dengan komitmen Prancis dan Amerika Serikat bulan lalu yang akan menarik pasukan lebih awal. Pasukan Prancis telah bergabung dalam pasukan koalisi pimpinan NATO dan AS sejak 2001.

Misi mereka adalah melindungi Afghanistan dari pengaruh militan Taliban. Saat ini, AS tengah bekerja sama dengan pemerintah Afghanistan melatih tentara dan polisi negara tersebut. Kendati ribuan tentara asing hadir di negara itu, namun peledakan dan serangan masih saja terjadi.

Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Ekonomi Sirkular

Dilaporkan, telah lebih dari 64 tentara Prancis yang tewas di negara tersebut. Satu orang korban terakhir tewas kemarin, akibat peluru nyasar di markasnya di Kapisa. (eh)

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jakarta LavAni Menang, AHY Berharap Hattrick Juara Proliga

Jakarta LavAni Allo Bank Electrik yang merupakan juara bertahan mengawali Proliga musim 2024 dengan meraih kemenangan 3-0 atas Jakarta Garuda Jaya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024